
SURABAYA (Lenteratoday) - Universitas Airlangga memaparkan perkembangan penelitian vaksin merah putih. Pada bulan Juli mendatang pihaknya akan melakukan tahap pra-uji klinis.
Rektor Univeritas Airlangga (Unair) Kota Surabaya, Prof. Moh. Nasih mengatakan jika tim peneliti sudah masuk pada primata atau hewan besar.
"Kita sudah masuk makaka hewan besar. Sebab, mencit sudah selesai. Dari mencit kita sudah selesai tahap pra klinis. Hasilnya alhamdulillah. Sekarang dalam proses itu," kata Prof. Nasih, Rabu (9/6/2021).
Tapi, Prof. Nasih juga mengatakan, bila sempat terkendala dengan ketersediaan BSL 3 dan belum bisa bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), karena belum ada ketersediaan kandang.
"Tapi kawan-kawan biotis juga membantu untuk kita agar bisa menggunakan kandang yang terisolasi benar. Mudah-mudahan pada Agustus kita uji klinis," terangnya.
Nantinya, sebanyak 15 ekor makaka akan disuntikan Vaksin Merah Putih secara bertahap pada pra klinik di tahap 2. "Penelitian masih kehati-hatian tentang itu," katanya.
Tim peneliti Vaksin Merah Putih mentargetkan ada sekitar 30 ekor makaka yang akan mengikuti tahapan itu.
"Pada sisi lain kita ingin semua ini update. Kami ingin mengembang biakan virus-virus terkini dan ini bukan hal yang mudah. Kita sudah minta ke Balai Litbangkes dan ini perlu waktu. Kita tidak menyangka ada varian baru lalu dikembangbiakan dan disuntikan," tandas Prof. Nasih. (Ard)