22 April 2025

Get In Touch

Klaster Hajatan di Lamongan, 232 Positif dan 14 Meninggal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat.

LAMONGAN (Lenteratoday) -- Perkembangan kasus positif Covid-19 yang di sebabkan klaster hajatan di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Lamongan makin meluas. Tercatat sudah ada 232 positif dan 14 orang meninggal.

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, Taufik Hidayat mengungkapkan dari ke-14 korban diketahui setelah melalui tes PCR sebayak 5 orang, Rapid Antigen 5 orang dan 4 orang diantaranya belum keluar hasilnya.

"Data yang masuk ke kami diketahui memang 14 orang tersebar di Desa Sidodowo 9 orang, Desa Jatipayak 4 orang, Desa Kedungwaras 1 orang," ungkap Taufik, Kamis (10/07/2021).

Sementara itu, sebanyak 232 warga dipastikan reaktif dengan rincian Desa Sidodowo 202 orang, Desa Jatijalak 26 orang, Desa Kedungwarang 3 orang dan Desa Sumbangrejo 1 orang.

"Hingga saat ini terus kami lakukan pelacakan ke warga yang kontak erat dengan korban meninggal maupun warga yang positif," jabarnya.

Saat di hubungi Taufik menyingung terkait kebiasaan warga yang harus mulai dirubah khususnya ada prayaan dan hajatan saat memperingati momen yang bersifat pribadi.

"Awalnya klaster hajatan bermula saat acara pernikahan, terus ada iring-iring pengantin itu di Desa Sidodowo. Nah, di tanggal 23 Mei ada dua warga yang meninggal," tambah Taufik.

Dia berharap, jika insiden kluster hajatan ini tidak terus memakan korban, lantaran jumlah dan cepatnya virus berkembang.

"Sejak 3 Juni hingga saat ini, sudah 232 yang positif, 14 orang meninggal," tegasnya. (dit)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.