
MALANG (Lenteratoday) - Kenaikan angka kasus penyebaran covid19 di Kota Malang menyentuh angka 154 orang per-Kamis (10/6/2021). Terdapat 6.788 warga yang terkonfirmasi positif covid19, dengan 6.115 warga berhasil sembuh. Sementara itu, 37 pasien covid19 sedang dalam penanganan, dan 636 meninggal dunia.
Peningkatan angka penyebaran covid19 ini ditengarai, merupakan ledakan yang terjadi akibat libur panjang selama Idul Fitri 1442 H lalu, dan malfungsi penyekatan. Ketidakdisiplinan warga untuk menerapkan protokol kesehatan.
Tak hanya itu, masih banyaknya kerumunan pasca lebaran, yang patut dicurigai sebagai penyebab peningkatan angka penyebaran covid19 di Kota Malang, seperti kunjungan halal bi halal, meski sudah dilarang, dalam prakteknya warga masih nekat melakukannya.
Sepekan setelah hari raya Idul Fitri, Kota Malang mendapati satu kasus yang besar terjangkitnya puluhan warga Lowokwaru terhadap covid19. setelah itu muncul kasus serupa di Kaliurang.
Saat ini, beberapa pasien masih melakukan perawatan intens. ditemui pada kesempatan yang berbeda, Wali Kota Malang Drs. Sutiaji, mengaku ini bukan kecolongan. “Yang penting terapkan protokol kesehatan, Insya Allah aman,” ujarnya saat usai rapat paripurna selasa (8/6/2021) lalu.
Juru bicara satgas covid19, dr. Husnul Muarif, saat berusaha dikonfirmasi lentera melalui telepon, mengenai langkah penanganan kasus peningkatan covid19 di Kota Malang, ia tak memberi jawaban. (ree)