
SURABAYA (Lenteratoday) - Untuk menekan laju penyebaran Covid-19 Pemerintah Kota Surabaya mengadakan swab massal di Masjid Al Akbar dan Pasar Gembong pada hari Minggu (13/6/2021).
Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christanto mengatakan dari hasil swab antigen yang dilakukan di Masjid Al Akbar Surabaya dari 135 yang mengikuti terdapat satu yang positif.
“Pedagang yang berada di Utara dan Timur seluruhnya ada 142. Tapi yang hadir 135. Dari 135 itu satu orang positif. Sudah kita bawa ke Asrama Haji,” ujarnya.
Selain itu Pemkot Surabaya juga melakukan swab massal di Pasar Gembong Asih. Ini merupakan salah satu tempat yang sering terjadi kerumunan.
“Yang Kita swab khusus pedagang di Pasar Gembong Asih. Hasil yang sama ketika positif kita karantina di Asrama haji. Terus dilakukan swab PCR,”katanya.
Eddy menuturkan bahwa langkah ini diharapkan menekan penyebaran, sebab menurut data Dinas Kesehatan Kota Surabaya satu orang yang tidak tertangani dapat menularkan pada 100 orang.
“Karena dia akan berinteraksi dengan orang lain. Makanya ketika kita lakukan swab ini kita bisa mendeteksi secara dini. Sejauh mana penyebaran covid. Apalagi ada varian baru. Dari Inggris, dari Afrika, dari India. Yang perlu kita waspadai,” jelasnya.
Eddy menuturkan bahwa diadakannya swab massal terdapat korelasinya dengan pertumbuhan penybaran covid-19. Sebab, di Pasar Gembong sendiri banyak pedagang dari bangkalan.
“Meski rumah di sini, tapi pulang pergi mereka ke daerah Bangkalan ini kita tidak tahu kapan. Karena itu kita deteksi sedini mungkin. Sehingga masuk ke Surabaya semuanya aman. Sehingga tidak ada penyebaran lebih jauh pada Covid-19,” jelasnya (Ard).