22 April 2025

Get In Touch

Strategi Pemkab Blitar Sukseskan Program Vaksinasi, Dengan Target Masuk 10 Besar Jatim

Bupati Blitar, Rini Syarifah dan Wabup Blitar, Rahmat Santoso saat mengecek pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 di beberapa fasyankes
Bupati Blitar, Rini Syarifah dan Wabup Blitar, Rahmat Santoso saat mengecek pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 di beberapa fasyankes

BLITAR (Lenteratoday) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menerapkan beberapa strategi mensukseskan Program Vaksinasi Covid-19, untuk mencapai target masuk 10 besar Tingkat Jawa Timur.

Beberapa strategi akan dilakukan Pemkab Blitar untuk mensukseskan Program Vaksinasi Pemerintah, mulai dari internal pemkab, Satgas Covid-19 tingkat kecamatan hingga desa. Hingga menggelar vaksinasi gratis secara masif, bersama tiga pilar yakni Dinkes, TNI dan Polri. Melalui seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, pada 2 RSUD, 24 puskesmas dan kantor desa/kelurahan.

Bupati Blitar, Rini Syarifah menyampaikan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Pemkab Blitar, agar menjadi Duta Vaksinasi Covid-19 dan Protokol Kesehatan (Prokes). "Untuk mensukseskan program pemerintah, tentang upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19)," ujar Bupati Rini.

Bupati Rini menjelaskan para ASN di lingkungan Pemkab juga harus mengkampanyekan Program Vaksinasi dan Prokes, bahu membahu melakukan sosialisasi melalui media sosial (medsos) pribadi masing-masing. "Bahkan kalau perlu bisa menjadi influencer bagi masyarakat, termasuk peran Satgas Covid-19 ditingkat kecamatan dan desa. Agar proaktif turun kebawah melakukan pendataan dan motivasi, pada masyarakat untuk segera datang ke tempat vaksinasi harus semakin ditingkatkan," jelasnya.

Untuk lebih menggencarkan sosialisasi Program Vaksinasi Pemerintah ini, Pemkab Blitar juga melakukan ledang atau pengumuman keliling di desa-desa.

Mengenai keamanan vaksin Covid-19, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar target vaksinasi segera tercapai. "Perkembangan covid-19 yang terjadi saat ini tidak dapat diduga kapan berakhirnya, karena merupakan penyakit baru dengan cara dan pola penularan yang terus dipelajari para ahli. Dalam jangka pendek yang perlu diperhatikan bersama, yakno tetap disiplin menerapkan prokes 5 M untuk mencegah penyebaran Covid-19," tandas Bupati Rini.

Selain strategi diatas, pengecekan secara langsung pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan Wak Bupati (Wabup), Rahmat Santoso ke beberapa lokasi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang melaksanakan vaksinasi.

Orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini juga menyampaiman bahwa tujuan utama vaksinasi ini, agar resiko terinfeksi virus akan jauh lebih kecil. Kalaupun seseorang yang sudah divaksin tertular COVID-19, vaksin diharapkan bisa mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi. "Sebelum disuntik vaksin, penerima vaksin khususnya lansia, wajib melakukan pendaftaran dan verifikasi data serta pengecekan kesehatan," kata Wabup Rahmat.

Wabub Rahmat juga menyampaikan apresiasi terhadap antusias lansia, yang ingin mengikuti program vaksin. "Antusias pemerima vaksin bagi lansia sangat bagus, meski sudah melakukan vaksin seluruh warga harus tetap disiplin prokes 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan," tegasnya.

Ditambahkan Wabup Rahmat masyarakat dihimbau tidak perlu ragu dan khawatir mengikuti Program Vaksinasi Covid-19 ini, karena dipastikan aman dan halal. "Pemerintah berkomitmen penuh menghadirkan vaksin yang aman, bermutu dan berkhasiat untuk memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat," imbuhnya.

Adapun target sasaran vaksinasi di Kabupaten Blitar sebanyak 237.671 orang, dengan rincian 3.123 orang SDM Kesehatan, 51.227 orang petugas pelayan publik, serta 183.321 orang lansia.

Secara terpisah Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, dr Miftakhul Huda ketika dikonfirmasi mengenai capaian Program Vaksinasi menuturkan sesuai data terakhir per Selasa(15/6/2021) sudah mencapai 90,50%. "Setiap hari terus bertambah, hingga terakhir kita sudah menduduki peringkat ke 12 se Jatim," tutur Huda.

Target capaian masuk 10 besar se Jatim, diungkapkan Huda optimis bisa tercapai. Tentunya dengan syarat pasokan vaksin dari pemerintah pusat, tidak mengalami keterlambatan. "Kami sudah mengajukan tambahan vaksin lagi ke pemerintah pusat sebanyak 50.000 vial, diperkirakan dalam minggu ini sudah bisa sampai ke Kabupaten Blitar," ungkapnya.

Agar capaian Program Vaksinasi bisa maksimal di Kabupaten Blitar, Huda mengaku bersama tiga pilar Dinkes, TNI dan Polri secara masif melakukan vaksinasi menyeluruh dan merata. "Ini merupakan salah satu terobosan kami, agar vaksinasi bisa berjalan lancar, aman dan sukses di seluruh fasyankes maupun kantor desa/kelurahan yang ditunjuk," bebernya.

Lanjut Huda dari total sasaran vaksinasi yang masuk dalam data, diupayakan bisa selesai dalam bulan ini. "Sedangkan untuk total keseluruhan warga Kabupaten Blitar sekitar 1,3 juta jiwa, ditargetkan bisa tuntas sampai Agustus 2021 mendatang," pungkasnya.(ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.