Jamin Keberlangsung Tansportasi Udara, Pemprov Jatim Perpanjang Kerjasama dengan Lanud Abdulrahman

SURABAYA (Lenteratoday) – Ada 11 kabupaten dan kota di Jatim yang mempunyai ketergantungan terhadap koneksitas publik tansportasi udara dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Untuk itu, Pemprov Jatim terus memperpanjang kerjasama Pangkalan TNI AU Abdulrahman Saleh serta Kementerian Perhubungan.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pinjam Pakai Tanah Milik TNI AU Lanud Abdulrahman Saleh antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pangkalan TNI AU Abdulrahman Saleh serta Kementerian Perhubungan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat (18/6/2021), malam.
"Melalui kerjasama ini, setidaknya kebutuhan 11 kabupaten/kota terkait keberadaan transportasi udara diharapkan bisa terpenuhi. Wilayah-wilayah itu akan ter-support dengan kebutuhan-kebutuhan, terutama untuk Malang Raya," urai Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Dalam kesempayan itu dia mengucapkan banyak terimakasih kepada TNI AU. Dengan adanya kerjasama tersebut maka pemenuhan kebutuhan akan koneksitas transportasi udara di 11 wilayah di Jatim mampu terpenuhi. Khofifah menambahkan, dalam waktu dekat ini Pemprov Jatim segera melakukan pembenahan dan renovasi.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Kepala Staf Angkatan Udara (Marsekal TNI Fadjar Prasetyo), juga Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) yang telah memberikan izin untuk perpanjangan pinjam pakai aset tanah TNI AU di Abdulrachman Saleh kemudian penggunaan bandar udara sebagai pelabuhan udara," kata Khofifah.
Sementara itu, Panglima Komando Operasi TNI AU II Marsda TNI Minggit Tribowo menegaskan, bahwa kerja sama tersebut telah terjalin sejak lama.
Dia menegaskan ada dua hal penting yang disepakati dalam perjanjian kerja sama tersebut. Yang pertama adalah penggunaan Lanud Abdulrachman Saleh sebagai bandar udara. Kemudian yang kedua adalah pemakaian aset tanah Lanud sebagai bandar udara. “Ini merupakan kelanjutan kerjasama yang sudah lama dibangun," kata Marsda Minggit.
Dia menambahkan, mewakili institusinya, dia sangat mendorong kerjasama tersebut. Terlebih lagi kerjasama itu sesuai kebijakan pimpinan dan untuk kemajuan Jawa Timur. "Mewakili pimpinan TNI AU, kita sangat mendorong sesuai kebijakan pimpinan untuk pemberdayaan aset dan untuk kemajuan perekonomian masyarakat Jawa Timur," tambahnya.
Ke depan, kerjasama itu diharapkan terus berkembang untuk kemajuan pertumbuhan ekonomi di Jatim. Pihaknya mengaku moment itu sangat penting bagi TNI AU, Pemprov Jatim dan Kementerian Perhubungan, seiring dengan harapan Covid-19 bisa segera teratasi. (ufi/adv)