
Blitar - Warga Dusun Kedungbulus, Desa Sumber Kembar, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang dikubur dibelakang rumah Pairin (65). Diduga dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri, SL (37), Kamis (30/1/2020) sekitar jam 16.00 WIB.
Awal mula penemuan mayat bayi berkelamin laki-laki tersebut dari kecurigaan warga terhadap kondisi pelaku SL yang semakin hari makin membesar perutnya seperti wanita hamil. "Setiap kali ditanya oleh tetangga sekitar, SL tidak mengakui kalau sedang hamil," tutur Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Sodik Effendi.

Diungkapkan AKP Sodik hingga pada Kamis (30/1/2020) warga melihat pelaku SL badannya terlihat kurus, perutnya tidak membuncit lagi. "Sehingga warga curiga dan ada saksi yang melihat SL sedang menggali tanah di samping belakang rumah orang tuanya. Kemudian saksi melaporkan kejanggalan itu pada Kepala Desa Sumber Kembar. Selanjutnya laporan diteruskan Kapolsek Binangun," ungkap AKP Sodik.
Berdasarkan keterangan saksi, Kapolsek Binangun dan Kasat Reskrim Polres Blitar, serta Tim Identifikasi melakukan penggalian tanah serta olah TKP. Hingga akhirnya ditemukan mayat bayi terbungkus kain, dengan kondisi tubuh lengkap. "Informasinya memang sudah waktunya dilahirkan," papar AKP Sodik.
Polisi langsung mengevakuasi mayat bayi tersebut ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk diotopsi, guna memastikan waktu dan penyebab kematiannya. "Sedangkan pelaku SL atau ibu kandung bayi, juga kita bawa ke RS untuk divisum," tandasnya.
Disinggung pria yang menghamili, sesuai keterangan pelaku SL pada polisi, pria itu warga Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Ditambahkan AKP Sodik kini pihaknya sedang melakukan pendalaman, mengenai penemuan mayat bayi ini. "Termasuk keterangan pelaku SL, mengenai pria yang menghamilinya," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Desa Sumber Kembar, Hadi Suwito mengatakan jika warga sekitar juga kaget dengan kejadian ini. "Karena selama ini kondisi SL terlihat biasa saja, tidak pernah ada keluhan seperti orang hamil," kata Hadi.
Sesuai data Kartu Keluarga (KK) yang ada di desa, SL berstatus janda dan memiliki 2 orang anak.
Apakah SL sempat bercerita saat ditemukannya mayat bayi tersebut, Hadi mengatakan sempat berbicara dengan SL didampingi bidan desa. "Dia terlihat bingung, mengaku kalau melahirkan beberapa hari yang lalu. Setelah bayinya lahir dan dimandikan, katanya sudah tidak bernafas. Karena bingung, kemudian dikubur di belakang rumah," beber Hadi. (ais)