17 April 2025

Get In Touch

Nama dr. Sigit Muncul dalam Bursa Calon Direktur RSUD Srengat Blitar

Staf Ahli Bupati Blitar Bidang Kesehatan dr. Sigit Purnomo Hadi (ais)
Staf Ahli Bupati Blitar Bidang Kesehatan dr. Sigit Purnomo Hadi (ais)

BLITAR (Lenteratoday) -Nama Staf Ahli Bupati Blitar Bidang Kesehatan dr Sigit Purnomo Hadi masuk dalam bursa calon Direktur RSUD Srengat.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso ketika ditanya mengenai pengganti dr Pantjarara Budiresmi yang mengundurkan diri.

Wabup Rahmat mengakui kalau selama menjadi Staf Ahli Bidang Kesehatan kinerja dr Sigit cukup bagus.

"Orangnya masih muda dan humble, sehingga bisa dikatakan layak mengikuti seleksi direktur," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Direktur RSUD Srengat, dr Pantjarara Budiresmi mengundurkan diri, karena alasan sakit dan ingin fokus pada kesehatannya.

Pengunduran diri Pantjarara secara lisan sudah disampaikan kepada Sekretaris Dinkes, Plt Kadinkes dan BKPSDM Kabupaten Blitar.

Bahkan direktur yang dilantik Pebruari 2020 lalu ini, sudah menyampaikan pengunduran dirinya kepada Bupati Blitar, Rini Syarifah.

Untuk mengisi kekosongan jabatan, dalam waktu dwkat Pemkab Blitar menggelar lelang jabatan dalam waktu dekat.

Lelang jabatan Direktur RSUD Srengat ini disampaikan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso.

"Sebagai pengganti dr Pantjarara, kita sudah membentuk Panitia Seleksi (Pensel) untuk melakukan lelang jabatan secara terbuka," ujar Wabup Rahmat, Minggu (20/6/2021).

Proses pembentukan Pansel beranggotakan 5 orang, masing-masing dari Pemkab Blitar, akademisi dan Pemprov Jatim. Dijelaskan Wabup Rahmat bahwa pembentukan pansel sudah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri.

"Setelah disetujui, Pansel akan segera memulai proses seleksi terbuka Direktur RSUD Srengat," jelasnya.

Wabup Rahmat menegaskan kalau siapa pun yang memenuhi persyaratan bisa mendaftar.

Sementara itu Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Medi Wibawa yang selama ini menjadi mitra kerja RSUD Srengat mengaku sudah mendengar soal pengunduran diri dr Pantjarara sebagai Direktur RSUD Srengat.

"Kami sudah mendengar pengunduran diri Ibu dr Pantjarara, karena alasan sakit," kata Medi.

Oleh karena itu politisi dari PAN ini berharap pengganti Pantjarara sebagai direktur, adalah dokter yang memiliki jiwa enterpreneur.

"Karena RSUD Srengat itu baru, perlu sosok direktur yang bukan hanya seorang dokter tapi juga punya jiwa enterpreneur atau bisnis. Agar RSUD bisa bersaing secara bisnis, dengan RS lain disekitarnya," tandas Medi.

Meskipun pengisian jabatan Direktur RSUD Srengat kewenangan eksekutif atau Pemkab Blitar, Medi menambahkan DPRD bisa memberikan masukan atau saran agar RSUD Srengat bisa maksimal memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

"Siapa pun calonnya, yang penting bisa menjadikan RSUD Srengat RS unggulan di Blitar barat dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik," imbuhnya.

Secara terpisah dr Sigit Purnomo Hadi ketika ditanya, kalau namanya muncul dalam bursa calon Direktur RSUD Srengat. Mengaku tidak tahu, kalau namanya dicalonkan.

"Saya belum tahu, jadi belum bisa komentar banyak," jawabnya singkat (ais).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.