22 April 2025

Get In Touch

Kota Kediri Mitra Pertama Magang Merdeka dari Kemendikbudristek

Walikota Abu Bakar menjadi salah satu pembicara pada pada diskusi daring Festival Kampus Merdeka Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Rabu (23/6/21) melalui kanal youtube Ditjen Dikti.
Walikota Abu Bakar menjadi salah satu pembicara pada pada diskusi daring Festival Kampus Merdeka Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Rabu (23/6/21) melalui kanal youtube Ditjen Dikti.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri boleh berbangga setelah menjadi pemerintah daerah pertama yang berhasil diterima sebagai lokasi atau mitra Magang Merdeka oleh Kemendikbudristek RI. Tidak hanya Pemkot Kediri, program Magang Merdeka ini juga menggandeng berbagai perusahaan besar yang ada di Indonesia, diantaranya; Indosat Ooredoo, Bank Syariah Indonesia (BSI), Shopee, dan Kalbe.

Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar berkesempatan menjelaskan mengenai Scale Up Prodamas dalam Merdeka Magang di Kota Kediri pada diskusi Festival Kampus Merdeka Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), melalui kanal youtube Ditjen Dikti, Rabu (23/6/2021). Selain Walikota Kediri, dalam batch ini juga diikuti AVP Recruitment BCA dan Head of Organization, Talent and Culture Lazada Indonesia.

Mengawali diskusi, Walikota Abu Bakar memperkenalkan Prodamas di Kota Kediri. Prodamas sudah berjalan selama enam tahun di Kota Kediri. Program ini bersifat bottom up dan dapat mempercepat pembangunan yang ada di Kota Kediri. Prodamas ini mencakup infrastruktur, ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan, dan kepemudaan.

“Program ini menjadi kunci sukses pembangunan daerah dan dapat mencakup permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat. Dari program yang berjalan lebih dari enam tahun ini muncul beberapa problem baru. Nah problem itu yang akan dipecahkan Pemkot Kediri dalam program Magang Merdeka ini,” ujarnya.

Selanjutnya, dalam Magang Merdeka ini kebutuhan Scale Up Prodamas adalah Analis Kependidikan dan Kepemudaan Daerah, Analis Sosial Pemerintah, Perencanaan Infrastruktur Kota, Pengembang Website Prodamas, serta Data Analist. Mahasiswa yang dapat bergabung dari Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, Ilmu Sospolbud, Teknik Perencanaan Wilayah Kota, Teknik Lingkungan, Teknik Sipil, Statistika, Teknik Informatika serta program studi lain yang setara.

 Program ini tentunya memiliki daya tarik. Yakni, living lab berbasis nyata di daerah, kerjasama multi disiplin ilmu, implementasi teknik design thinking, dan program magang yang dinamis. Walikota Kediri mengingatkan agar mahasiswa di seluruh Indonesia benar-benar memanfaatkan program Magang Merdeka dengan sebaik-baiknya.

Mahasiwa yang mengikuti program Magang Merdeka di Kota Kediri ini dapat mempelajari tentang pemerintahan dan bagaimana permasalahan yang ada di masyarakat serta program-program yang dibuat untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Nanti apa yang dipelajari ini dapat disebarkan ke daerah masing-masing.

“Ini program magang yang luar biasa dan ini kesempatan emas. Selain kita mempelajari kita juga tahu masyarakat ini butuhnya apa dan masyarakat kita ini berpikirnya sejauh apa. Lalu harapan masyarakat ke pemerintah seperti apa. Jadi paling tidak kita bisa memberikan kemanfaatan ilmu kita kepada masyarakat. Selain kita memperlajari apa yang ada di masyarakat. Manfaatkan ini saya ingin melihat negara kita tidak hanya berkembang namun menjadi negara maju,” pungkasnya. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.