
MADIUN (Lenteratoday) - PT. KAI Daop 7 Madiun melakukan perawatan di 43 titik Jalan Perlintasan Langsung (JPL). Kawasan tersebut menghubungkan Madiun - Surabaya. Melalui perawatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan keselamatan perjalanan KA.
Manager Humas PT. KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwindoko mengatakan bahwa JPL merupakan jalur rel yang berpotongan dengan jalan raya. Sedangkan jalur tersebut banyak dilewati kendaraan besar yang berdampak pada konstruksi rel.
"Dari 51 lokasi tersebut, 43 titik merupakan program dari KAI Daop 7 Madiun, sedangkan 8 sisanya dikerjakan oleh satuan kerja dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) melalui program IMO (Infrastructure Maintenance and Operation) ,” jelas Ixfan kepada Lenteratoday, Selasa (29/06/2021).
Menurutnya, perawatan perlu dilakukan karena ada beberapa titik yang lebar jalur KA bergeser. Sehingga membahayakan perjalanan KA karena tubuh ban menjadi tidak stabil. "Kita jadwalkan untuk dilakukan perawatan selama tahun 2021," imbuhnya.
Ixfan menambahkan, bahwa dalam perbaikan JPL tidak ada penutupan jalanan. Namun demikian, dia berharap agar masyarakat dapat berhati-hati dengan mengurangi kecepatan ketika mendekati area konstruksi. Kadena pekerja akan melakukan bongkar aspal, perbaikan geometri hingga akhirnya nanti akan dilakukan pengaspalan kembali.
"Di Desa Sugihwaras Kec. Saradan ini tidak ditutup jalannya. Pekerjaan dimulai pukul 07.00 – 17.00 WIB setiap harinya. Mungkin akan terjadi sedikit kemacetan dilokasi," ujarnya.
Ixfan menghimbau para pengguna jalan yang melintas di lokasi untuk lebih berhati-hati. Karena selain terdapat tumpukan material, juga terdapat lalu lalang para pekerja.
"PT KAI (Persero) meminta maaf atas ketidaknyanan para pengguna jalan dikarenakan adanya pekerjaan tersebut,” tandasnya. (Ger)