21 April 2025

Get In Touch

PERSI : IGD RS William Booth Tutup Bukti Rumah Sakit Sudah Kualahan

Dodo Anando
Dodo Anando

SURABAYA (Lenteratoday) - Penutupan sementara IGD Rumah Sakit William Booth Surabaya, Senin (28/6/2021), akibat lonjakan kasus Covid 19, membuktikan bahwa kondisi rumah sakit saat ini sudah kewalahan.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Jatim, dr Dodo Anondo MPH. "Iya tidak papa Rumah Sakit William Booth tutup sementara, Saya memaklumi. Karena biar bagaimanapun caranya pihak rumah sakit sudah menambah bed, tapi nakes sudah banyak yang terpapar," ujarnya ketika dihubungi via telepon, Selasa sore (29/6/2021).

Diketahui bahwa IGD RS William Booth nyaris lumpuh, jumlah dokter yang tersisa hanya 3. Tercatat sebanyak 24 karyawan telah terpapar. Mereka ada yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura, dan Rumah Sakit William Booth.

Dodo menambahkan, kalau rumah sakit tersebut menerima pasien terus, tentunya juga berbahaya. Kalau semua nakes terpapar, pastinya akan kerepotan. Sehingga, tidak ada yang melayani masyarakat.

"Selain kelelahan juga mudah sakit, repot. Kemarin di Ponorogo kita lihat viral duduk kecapekan karena overload. Jadi tidak apa-apa ditutup sementara. Karena dia punya hak mengatur situasi dan tenaga disana," katanya.

"Memang rumah sakit punya disiplin untuk membantu. Tetapi kalau banyak nakes yang terpapar, bisa tumbang semua, repot nanti," lanjutnya.

Meski yang ditutup adalah bagian IGD, kata dr Dodo, itu masih bagus. Selain tidak menerima pasien lantaran di dalamnya sudah banyak yang dirawat, juga menjadi contoh bagi masyarakat bahwa masalah ini merupakan bagian hilir.

"Ini harus dicegah hulunya. Masyarakat harus disiplin prokkes. Jaga terus, dan pembatasan kegiatan masyarakat PPKM Mikro harus diikuti. Hindari keramaian sama kerumunan. Tetap memakai masker dan mencuci tangan," pungkasnya. (Ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.