10 April 2025

Get In Touch

Gelar Wisuda, Universitas Hayam Wuruk Sebut Wisudawan Istimewa

Prosesi wisuda yang digelar oleh Universitas Hayam Wuruk Perbanas dengan menerapakn protokol kesehatan.
Prosesi wisuda yang digelar oleh Universitas Hayam Wuruk Perbanas dengan menerapakn protokol kesehatan.

SURABAYA (Lenteratoday) - Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya kembali mewisuda mahasiswanya sebanyak 398. Para wisudawan tersebut merupakan lulusan terakhir pada saat menjadi STIE Perbanas.

Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si. Mengatakan bahwa wisudawan ini sekaligus menjadi wisudawan pertama setelah berganti nama menjadi Universitas.

“Jadi istimewa sekali, terakhir waktu STIE bersamaan degan pertama menjadi Universitas Hayam Wuruk Perbanas,” ujarnya, Sabtu (3/7/2021)

“Ada 398 wisudawan yang hari ini kita wisuda. Sudah tidak ada sisa. Semua wisudawan ketika masih jadi STIE Perbanas. Setelah itu gak ada. Per tanggal 9 April sudah wisudawan Universitas Hayam Wuruk,” tambahnya.

Yudi mengatakan, bahwa dalam kondisi pandemi Covid-19 ini tentunya memiliki tantangan yang lebih berat dalam dunia kerja atau dunia bisnis sedang menurun.

“Kondisi sekarang Covid sedang naik tinggi. Jadi utamanya terus berjuang dengan peluang yang bisa diciptakan dengan sendiri. Terutama wiraswasta atau mencari pekerjaan dengan basis digital bisnis karena itu memungkinkan tidak membutuhkan mobilitas tinggi,” pesanya.

Disisi lain, Yudi menegaskan bahwa di Universitas Hayam Wuruk Perbanas sendiri fokus kepada tiga prodi yaitu S1 Teknik Informatika, S1 Sistem Informasi, dan S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) yang dibuka untuk mengantisipasi digital bisnis pada masa yang akan datang.

“Kalau dulu perbankan sekarang kita bisnis digital. Perbankan jadi fintech dan itu bisa dilakukan dengan tiga prodi yang baru. Kita bicara start up perlu tiga komponen. Jago marketing keuangan, jago TI dan SI, serta jago DKV,” jelasnya.

Yudi menjelaskan bahwa tiga program studi tersebut mendapatkan antusiasi yang cukup bagus sebab prodi tersebut mengadaha ke bisnis digital.

“Jadi kami sudah lengkap kalau bisnis start up tiga komponen ini kami ada dan memang itu yang kami inginkan. Terus berjuang terus berwirausaha dan mencari pekerjaan berbasis teknologi yang saat ini masih bagus,” pungkasnya. (Ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.