
LAMONGAN (Lenteratoday) - Tak mau larut dalam kondisi terpuruk kala pandemi mewabah, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi rupanya mempunyai cara tersendiri dalam mengkampanyekan pola berkegiatan di massa PPKM Darurat.
Di hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat, Pak Yes ,sapaan akrab Yuhronur Efendi, terlihat blusukan ke tempat-tempat sumber keramaian seperti pasar, alun-alun kota, rumah makan, kafe, mall dan lokasi sejenisnya.
Sembari mensosialisasikan keputusanya yang tertuang dalam Instruksi Bupati Nomor 4 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat di Wilayah Lamongan, ia pun turut menjadi teladan bagi warga masyarakat.
"Saya bersama jajaran Forkopimda mensosialisasikan langsung PPKM Darurat ke masyarakat, saya harap para pedagang di pasar dan warung atau tempat makan agar hanya melayani secara take away," ujar Yuhronur.
Dalam kunjungannya ke ruang publik itu Pak Yes tak henti-hentinya mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan dan mentaati peraturan yang ada.
"Kami keliling ke pasar, rumah makan, kafe dan sejenisnya, semoga warga sekalian bisa menahan diri untuk ikut arahan pemerintah," katanya.
Disela-sela aksi turun lapangan itu, Yes juga mengabarkan jika seluruh tempat ibadan dan tempat hiburan di Lamongan di tutup sampai dengan tanggal berakhirnya PPKM Darurat.
"Seluruh tempat Tempat ibadah di tutup, seperti di Masjid Agung Lamongan yang telah mengumumkan jika selama PPKM Mikro berlangsung kegiatan ibadah dihentikan, begitu juga alun-alun juga sementara di tutup," pungkasnya. (dit)