
MALANG, (Lenteratoday) - Walikota Malang melakukan inspeksi mendadak (sidak) alat kesehatan dan oxygen di area Malang Kota, pada Rabu, (7/7/2021) untuk memastikan stok aman dan tak terjadi lonjakan.
Penyediaan alat kesehatan sangat berkaitan dengan gas oksigen. Sampai saat ini alat kesehatan di Kota Malang masih tersedia. Namun ketersediaan tabung oksigen masih terbatas.
"Persoalannya hanyalah tabung gasnya dan itu saya kira nasional. Jadi tabung gasnya yang memang kurang karena itu import," kata Walikota Malang Drs. Sutiaji.
"Jadi persoalannya untuk oksigen itu masih insya Allah. Mudah-mudahan ini bisa segera dikendalikan. Tadi di Rs lavalette kebutuhan per hari sekarang sudah 6ribu liter. Karena apa, skripnya sudah 15, kecepatannya 15 liter per menit. Jadi tabung gas yang kecil itu hanya 45 menit habis itu satu orang. Untuk itu ini harus dikendalikan," ujarnya menambahkan.
Selain itu kesediaan masker kini sudah mulai mengalami kelangkaan. "Tadi kita lihat penyedia satu sudah gak ada. Yang satunya masih ada tapi terbatas," katanya.
"Terus obat-obatan yang diperlukan dalam biasanya untuk menangani covid ini sudah mengalami kelangkaan. Untuk itu sekali lagi ini yang harus diwaspadai," pungkas Sutiaji.
Walikota Malang menghimbau, agar masyarakat segera menyadari kondisi darurat ini. Dengan begitu, wabah covid19 di Kota Malang bisa terkendali dan mereda. (ree)