
KEDIRI (Lenteratoday) - Tidak hanya Pekerja Migran Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri jemput pelajar Putri (19) asal Kelurahan Bandar Kidul dari asrama haji, Sukolilo, Kota Surabaya, Senin (12/7/2021). Pelajar berhijab ini baru saja pulang dari Singapura.
"Kami kembali melakukan penjemputan warga Kota Kediri, namun bukan PMI melainkan pelajar yang menempuh pendidikan di Singapura," ungkap Indun Munawaroh, Senin (12/7/2021). Indun menjelaskan, saat dijemput pelajar tersebut telah terkonfirmasi negatif, sehingga pihaknya segera mengantarkan ke tempat karantina yang telah disediakan Kelurahan Bandar Kidul, sembari menunggu jadwal swab lanjutan.
"Kami langsung serahkan kepada pihak kelurahan untuk fasilitasi karantina bagi yang bersangkutan sebelum nantinya dinyatakan benar-benar boleh pulang ke rumah," pungkas Indun. Sedangkan, Gayon Sunarko, Lurah Bandar Kidul mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan fasilitas selama pelajar ini melaksanakan karantina di Kelurahan.
"Yang pasti penjagaan kita lakukan 24 jam, dan setiap penjagaan pasti ada perempuannya karena mengingat yang bersangkutn merupakan pelajar putri," ungkap Gayon Sunarko, Senin (12/7/2021).
Selain itu, Gayon juga menyebutkan, di tempat karantina juga tersedia tolilet dengan sanitasi yang baik, kebutuhan makan dan minum, termasuk fasilitas tempat tidur juga telah pihaknya sediakan.
Selanjutnya, Kuntari menambahkan, Koordinator TRC Kelurahan Bandar Kidul, pelajar yang tengah karantina ini akan dijadwalkan melaksanakan tes Swab sebelum benar-benar diizinkan untuk pulang.
"Kami koordinasi dengan Puskesmas, Insyaallah Rabu, (14/7/2021) akan dilaksanakan tes, hasilnya keluar Kamis (15/7/2021), jika dinyatakan negatif maka yang bersangkutan bisa langsung pulang, kalau hasilnya positif akan dipindahkan ke tempat isolasi terpusat Kota Kediri" terang Kuntari, Senin (12/7/2021).
Sebagai informasi, dilansir dari data yang dihimpun BPBD Kota Kediri, hingga Senin (12/7/2021) total PMI termasuk pelajar yang pulang dari luar negeri berjumlah 44 orang yang tersebar disejumlah Kelurahan yang ada di Kota Kediri. (gos)