
MADIUN (Lenteratoday) - Pimpinan Bulog Cabang Madiun, Ahmad Mustari jamin bahwa stok komoditi beras cukup hingga akhir tahun 2021. Hal ini karena Bulog Madiun menyerap beras petani dengan baik.
Ahmad memaparkan stock sampai saat ini mencapai 17.311.400 kg. Angka tersebut mampu mencukupi kebutuhan masyarakat wilayah kerja Bulog Cabang Madiun hingga 5 bulan kedepan.
"Stok beras yang ada lebih dari cukup sampai akhir tahun. Masyarakat tidak usah resah dan kuatir dengan adanya PPKM Darurat ketersediaan stok beras cukup," jelasnya kepada Lenteratoday, Kamis (15/07/2021).
Stok gabah kering giling (GKG) di Bulog dinilai cukup secara nasional. Sehingga Bulog Madiun belum melakukan penyerapan GKG meski saat ini wilayah Kota Madiun, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ngawi memasuki masa panen.
"Tunggu perintah dari Pusat. Untuk skema penyerapan gabah berbentuk GKG memang ada. Tapi panen belum merata," ujarnya.
Ahmad meminta agar petani menjaga aturan dalam perawatan padi termasuk jadwal tanam dan panen. Agar gabah petani memiliki kualitas yang baik dengan nilai jual yang tinggi.
"Tidak sedikit petani yang memanen padi di umur padi yang masih muda. Sehingga menyebabkan harga gabah merosot," kata Ahmad.
Menurutnya, ketika jumlah panen merata dan mendapatkan instruksi dari Pusat. Maka Bulog Madiun akan melakukan penyerapan GKG sesuai target yang ditetapkan. Sebelumnya, Bulog Cabang Madiun menyerap 3.000 Ton GKG di akhir Maret 2021. (Ger)