
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah-sekolah yang ada di Kota Palangka Raya, masih ditunda pelaksanaannya sehubungan dengan kasus Covid-19 yang terus meningkat.
Terkait masalah ini, Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk menyiapkan fasilitas yang dapat menunjang dan mendukung dalam proses pembelajaran online karena PTM belum bisa dilaksanakan akibat penyebaran Covid-19 yang masih meningkat.
"Kami berharap agar Pemkot Palangka Raya melalui Kominfo, bisa melakukan koordinasi dengan PT. Telkom untuk memberikan dukungan terhadap pembelajaran online seperti dengan menambah jaringan wifi ataupun dalam bentuk quota gratis untuk pelajar," papar Wahid, Jumat (16/7/2021).
Selain itu Wahid menambahkan dengan adanya kebijakan PPKM Mikro yang semakin diperketat saat ini, bisa menjadi jawaban terhadap berbagai persoalan dan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Termasuk solusi bagi siswa yang harus belajar secara online namun belum memiliki akses internet atau wifi.
"Karena PTM belum bisa dilaksanakan, maka harus ada solusi bagi siswa yang masih terkendala dalam menjalani proses belajar online," ungkap Wahid.
Lebih lanjut Wahid mengatakan, jika PTM ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan atau sampai penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan. Dengan berlakunya PPKM dari tanggal 8-20 Juli 2021 berdasarkan edaran Walikota Palangka Raya Nomor 368/01/Satgas-19/BPBD/VII/2021, diharapkan penyebaran Covid-19 dapat diatasi.
"Setidaknya wifi dapat disediakan di beberapa lokasi khusus agar pelajar dapat mengakses wifi dengan mudah dan tidak terbebani dalam menjalani pembelajaran online di masa PPKM ini," pungkas Wahid.(nov)