19 April 2025

Get In Touch

Tekan Pasien Isoman, DPRD Surabaya Minta Optimalkan Satgas Kampung Tangguh

Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya Budi Leksono (Ard)
Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya Budi Leksono (Ard)

SURABAYA (Lenteratoday) -Peningkatan angka infeksi Covid-19 di Kota Surabaya dalam seminggu terakhir menjadi perhatian berbagai pihak. Kapasitas Rumah Sakit rujukan Covid dan tempat isolasi yang disediakan pemerintah seperti Hotel Asrama Haji serta sejumlah Hotel yang telah overload mengakibatkan cukup banyak warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Budi Leksono Sekretaris Komisi A DPRD kota Surabaya menanggapi hal itu berharap satgas kampung tangguh berperan untuk membantu dalam upaya pengawasan, terapi dan pencegahan penularan.

"Kota Surabaya mempunyai satgas kampung tangguh, bisa dioptimalkan perannya untuk melakukan tracing hingga menggalang gotong royong bagi warga yang isolasi mandiri,”ujar Pria yang akrab dipanggil Bulek, Minggu (18/7/2021).

Selain itu satgas kampung tangguh juga bisa melakukan penyemprotan disinfektan , memberikan laporan kepada Puskesmas bagi warga yang isoman untuk mendapatkan permakanan dan obat-obatan.

"Jadi pemerintah tidak bisa sendirian menghadapi Pandemi, butuh banyak tangan untuk saling membantu. Satgas Kampung Tangguh adalah pejuang dalam perang melawan Covid-19,”imbuhnya.

Dirinya menceritakan upaya-upaya memperkuat peran dan fungsi kampung tangguh menjadi fokusnya dalam bersuara memberi masukan ke pemerintah kota. Sebelumnya Pemkot Surabaya akan memberikan insentif kepada empat orang satgas kampung tangguh  setiap RW sebesar Rp 400 ribu di 1.368 RW se-Kota Surabaya dan Pemberian Sprayer serta termogun untuk mendukung kegiatan di lapangan (Ard).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.