
LAMONGAN (Lenteratoday) - Untuk menekan mobilitas masyarakat, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menawarkan opsi menarik bagi warganya untuk memenuhi kebutuhan pangan selama pemberlakuan PPKM Mikro.
Salah satunya dengan memanfaatkan platfrom yang dikelola Pemerintah Kabupaten Lamongan yang saat ini sudah bisa dipergunakan yaitu Pasar Online Lamongan (POL).
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menekankan keberadaan POL bisa menjadi solusi di tengah kondisi PPKM Darurat terus diperpanjang. Ia menyarankan segenap warga Lamongan agar bisa lebih aktif menggunakan POL.
"Saya melihat dan mengevaluasi kembali POL. Ini bisa menjadi solusi di tengah pandemi, masyarakat dengan mudah bisa belanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah, agar selanjutnya himbauan stay at home ini bisa dipatuhi," ungkap Yuhronur Efendi, Rabu (21/7/2021).
Pria yang akrap di sapa Yes itu menyebutkan POL saat ini memang belum sesempurna platfrom digital berskala nasional. Namun, kata Yes evaluasi dan perbaikan terus digodog PD Pasar selaku developer aplikasi POL.
"Kita akan terus perbaiki kekurangannya, supaya POL nantinya bisa menjadi instrumen layanan pemerintah untuk masyarakat yang membutuhkan layanan belanja, jangan lupa akses terus POL," kata Yes.
Sementara itu, disisi lain aktifitas pasar tradisional yang tetep beroperasi selama PPKM Darurat, Yes menghimbau agar para pedagang bisa mematuhi segala bentuk aturan dan arahan dari pemerintah daerah.
"Untuk penjualan offline, Pemerintah sampai saat ini masih akan mengevaluasi pada tanggal 26 Juli. Sementara kita jalankan keadaan yang baik ini. Alhamdulillah, semuanya berjalan baik," urainya.
Sedangkan, Hingga hari ke-18 pelaksanaan PPKM Darurat di Lamongan Bupati Yes menyebut jika dikalangan warganya sudah banyak yang menyadari bahaya dari Covid-19.
"Masyarakat sudah banyak yang patuh walaupun masih ada saja yang belum tahu. Tapi kita tak akan lelah untuk terus mengingatkan pentingnya memakai masker," pungkasnya. (dit)