
LAMONGAN (Lenteratoday) - Gelontorkan bansos untuk warga terdampak PPKM Darurat, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi ajak seluruh jajarannya mengawal penyaluran bantuan supaya tepat sasaran.
Ajakan itu di sampaikan Yuhronur saat pelepasan bantuan sebanyak 50 ton beras di Makodim 0812 Lamongan yang ditujukan kepada semua jajaran Camat dan Kepala Desa.
"Bantuan ini mari kita kawal bersama, khususnya pak camat kawal bantuan ini hingga tersalur kepada mereka yang berhak. Ini harus diberikan segera kepada masyarakat yang terdampak," terangnya pada Kamis (23/7/2021).
Pria yang akrab di sapa Yes itu juga menekankan kepada para camat untuk terus mengedukasi warga. Karena saat ini Lamongan memberlakukan PPKM Darurat level 4.
"Mari kita hadir untuk masyarakat. Pak Camat, jangan sampai masyarakat mempertanyakan dimana pemerintah desa, pemerintah kecamatan, mana Pemkab," tuturnya.
Menurut Pak Yes, kesuksesan penanganan Covid-19 adalah ketika terbentuknya kesadaran masyarakat untuk turut mematuhi aturan pemerintah pusat maupun daerah.
"Kita lihat selama PPKM, angka kesembuhan naik dan angka kematian dapat terus ditekan, ini menjadi berita yang menggembirakan. Namun perjuangan kita belum berhenti, kita harus terus berupaya untuk memerangi Covid-19 sampai tuntas," imbuh bupati Lamongan itu.
Selain bantuan beras yang digelontorkan pemerintah hasil sinergitas antara tiga pilar (Pemkab, Kodim dan Polres), bantuan puluhan paket sembako dan obat-obatan juga datang dari donasi masyarakat dan dari pihak Bank BRI, serta Bank Jatim.
"Kita tunjukkan bahwa kita semua hadir untuk masyarakat. Karena sejatinya PPKM ini upaya untuk menyelamatkan masyarakat dan memutus penularan Covid-19," pungkasnya. (dit)