
SURABAYA (Lenteratoday) – Data dari Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, selama 22 hari PPKM darurat diberlakukan, yaitu sejak 3 Juli 2021 lalu, pasien yang sembuh di Jatim sebanyak 46.864. Jika dirata-rata, maka ada sekitar 2.130 pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim per-harinya.
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Jatim Dr Makhyan Jibril mengungkapkan, dalam 7 hari terakhir, angka kesembuhan COVID-19 di Jatim terus meningkat. Terbaru, pada Sabtu (24/7), ada 4.467 pasien COVID-19 yang sembuh.
Dr Makhyan Jibril membenarkan adanya tren yang meningkat pada angka pasien yang sembuh. "Memang trennya (Angka pasien sembuh) di Jatim mulai naik. Dua hari terakhir angka kesembuhan di atas 4 ribu per-harinya," ujar Jibril saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (25/7/2021).
Jibril menegaskan, selama PPKM darurat tren kasus COVID-19 di Jatim memang naik. Meski begitu, angka testing di Jatim juga sangat tinggi, bahkan dua kali dari standar WHO. "Jadi kenaikan kasus, juga karena testing yang masif. Sekarang kita terus berupaya untuk terus menaikkan angka kesembuhan," imbuhnya.
Kasus kumulatif COVID-19 di Jatim sendiri saat ini sebanyak 272.341. Ada 53.555 kasus yang masih aktif/dalam masa perawatan.
Sementara, pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim berjumlah 200.591. Lalu pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Jatim sebanyak 18.195.
Capai 46 Ribu Lebih, Jumlah Pasien Covid Sembuh di Jatim Tinggi Selama PPKM Darurat
SURABAYA (Lenteratoday) – Data dari Satgas COVID-19 Jatim, selama 22 hari PPKM darurat diberlakukan, yaitu sejak 3 Juli 2021 lalu, pasien yang sembuh di Jatim sebanyak 46.864. Jika dirata-rata, maka ada sekitar 2.130 pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim per-harinya.
Jubir Satgas COVID-19 Jatim Dr Makhyan Jibril mengungkapkan, dalam 7 hari terakhir, angka kesembuhan COVID-19 di Jatim terus meningkat. Terbaru, pada Sabtu (24/7), ada 4.467 pasien COVID-19 yang sembuh.
Dr Makhyan Jibril membenarkan adanya tren yang meningkat pada angka pasien yang sembuh. "Memang trennya (Angka pasien sembuh) di Jatim mulai naik. Dua hari terakhir angka kesembuhan di atas 4 ribu per-harinya," ujar Jibril saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (25/7/2021).
Jibril menegaskan, selama PPKM darurat tren kasus COVID-19 di Jatim memang naik. Meski begitu, angka testing di Jatim juga sangat tinggi, bahkan dua kali dari standar WHO. "Jadi kenaikan kasus, juga karena testing yang masif. Sekarang kita terus berupaya untuk terus menaikkan angka kesembuhan," imbuhnya.
Kasus kumulatif COVID-19 di Jatim sendiri saat ini sebanyak 272.341. Ada 53.555 kasus yang masih aktif/dalam masa perawatan.
Sementara, pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim berjumlah 200.591. Lalu pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Jatim sebanyak 18.195.(ist)