23 April 2025

Get In Touch

Pengetatan Prokes Tak Hanya di Kota, Tapi Sampai ke Pelosok Palangka Raya

Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf.
Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pengetatan penerapan Protokol Kesehatan sedianya tidak hanya diberlakukan bagi masyarakat di daerah kota, namun sampai ke pelosok-pelosok daerah. Masyarakat di pelosok justru beresiko lebih tinggi untuk terpapar virus Covid-19 karena minimnya kesadaran dan pengetahuan mereka terhadap prokes.

Sebagaimana disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, keterlibatan masyarakat secara keseluruhan sangat diperlukan dalam upaya memutus mata rantai Covid-19. Hal ini dilakukan dengan penerapkan prokes secara ketat tanpa kecuali, mulai dari masyarakat kota sampai ke pelosok.

"Pengetatan penerapan Prokes harus merata dari kota sampai ke pelosok, masyarakat di pelosok justru lebih rentan karena masih kurangnya kesadaran dan pengetahuan mereka mengenai Prokes," papar Wahid, Rabu (4/8/2021).

Di satu sisi Wahid mengatakan, dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat pelosok akan pentingnya menerapkan prokes secara ketat, diperlukan peranan pemerintah mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai ke tingkat Desa, demi memberikan sosialisasi dan edukasi prokes secara menyeluruh.

"Dengan memberikan edukasi dan sosialisasi diharapkan masyarakat di pelosok yang semula kurang perduli dan belum memahami akan pentingnya prokes dapat meningkat kesadarannya dan mau menjalankan prokes," ungkap Wahid.

Selain itu Wahid menambahkan agar masyarakat di pelosok juga diberikan pemahaman agar tidak beranggapan jika permasalahan Covid-19 sudah selesai dengan adanya vaksinasi. Harus diberikan edukasi bahwa vaksinasi Covid-19 berfungsi untuk membangun kekebalan tubuh terhadap virus Corona dan mengurangi efek saat terpapar, bukan menjamin seseorang terbebas sepenuhnya dari serangan virus Corona.

Namun demikian, Wahid tetap mengapresiasi masyarakat yang sudah mengikuti program vaksinasi yang didorong atas kesadaran. Diharapkan program vaksinasi dapat terus berjalan demi mewujudkan percepatan penanganan pandemi di Kota Palangka Raya.

"Ingat, fungsi vaksin hanya sebagai pembentuk daya tahan tubuh terhadap serangan virus Corona, yang terpenting adalah mencegah dan melindungi diri dari Covid-19 dengan selalu menjaga ketat prokes," pungkasnya.(adv/*)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.