20 April 2025

Get In Touch

Peringatan Hari Jadi Blitar Ke-697, Berbagi dengan Anak Terdampak Pandemi

Bupati Blitar Rini Syarifah, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, Ketua DPRD Kab Blitar Suwito dan Sekda Kab Blitar Izul Marom menerima panji dan pusaka pada prosesi puncak acara Hari Jadi Blitar Ke-697 di Pendopo Ronggo Hadi N
Bupati Blitar Rini Syarifah, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, Ketua DPRD Kab Blitar Suwito dan Sekda Kab Blitar Izul Marom menerima panji dan pusaka pada prosesi puncak acara Hari Jadi Blitar Ke-697 di Pendopo Ronggo Hadi N

BLITAR (Lentetatoday) - Ada yang berbeda dengan Peringatan Hari Jadi Blitar Ke-697 tahun 2021 ini, karena masih pandemi Covid-19, kegiatan dilaksanakan sederhana. Bupati Blitar, Rini Syarifah dan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso ingin berbagi bersama anak-anak kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 di hari bahagia Kabupaten Blitar ini.

"Sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT, pada hari jadi ini ingin berbagi kebahagian agar membawa berkah bagi semuanya," ujar Mak Rini sapaan Bupati Rini didampingi Wabup Rahmat Santoso usai prosesi puncak acara Hari Jadi Kabupaten Blitar Ke-697 di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN), Kamis (5/8/2021).

Adapun anak-anak yang mendapat bantuan tersebut, adalah yatim piatu. Santunan diserahkan bersamaan dengan acara malam tirakatan pada, Rabu (4/8/2021), untuk 27 anak-anak.

Ketika ditanya bagaimana dengan anak yatim piatu lainnya, yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Wabup Rahmat atau biasa dipanggil Makdhe Rahmat menjawab juga akan memberikan bantuan, berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos). "Nanti juga akan kita berikan bantuan," tuturnya.

Selain santunan untuk anak yatim piatu, Pemkab Blitar juga akan menggelar khitanan massal untuk anak-anak diutamakan yang tidak mampu. Karena orang tuanya terdampak pandemi Covid-19, sehingga tidak bisa melakukan khitan sendiri. "Karena pandemi, sehingga tidak ada biaya untuk khitan. Maka kami bekerja sama dengan beberapa pihak, menggelar khitanan massal," kata Mak Rini.

Khitanan massal tersebut sedang disiapkan teknis pelaksanaannya, oleh Dinas Kesehatan dan pihak terkait termasuk perusahaan BUMN perbankan dan donatur lainnya. "Jadi ini sinergi kerjasama, pemkab dengan perbankan BUMN dan donatur yang ingin berbagi pada momentum Hari Jadi Blitar," ungkap Mak Rini.

Dimana target anak-anak yang akan dikhitan massal, diungkapkan Mak Rini setiap desa 10 anak. Jika jumlah desa/kelurahan ada 248 dikalikan 10 anak, bearti total ada 2.480 anak yang akan mengikuti khitanan massal. Namun masih akan disesuaikan lagi dengan kemampuan keuangan dan tenaga kesehatannya. "Karena selain dikhitan, rencananya juga akan mendapat santunan atau bantuan," ungkapnya.

Sebelumnya dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Blitar Ke-697 ta hun ini diawali dengan ziarah makam leluhur, termasuk makam Proklamator Ir Soekarno pada, Rabu (4/8/2021) pagi. Kemudian malam harinya, digelar malam tirakatan dan doa bersama di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN).

Sedangkan acara puncak Hari Jadi Blitar Ke-697 pada 5 Agustus 2021, dilaksanakan sederhana dengan protokol kesehatan (prokes) ketat di Pendopo RHN. Dengan undangan terbatas, serta diikuti secara virtual oleh jajaran OPD, kecamatan hingga desa/kelurahan. Tampak hadir Bupati Blitar Rini Syarifah beserta suami, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito beserta ibu dan Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom.

Dengan mengenakan pakaian adat Jawa lengkap, beskap untuk pria dan blangkon, serta kebaya bagi wanita dengan bawahan kain jarit. Termasuk seluruh undangan dan panitia, juga memakai pakaian adat Jawa Mataraman tersebut. Rangkaian prosesi puncak acara hari jadi juga dibuat sederhana dan singkat, diawali dengan pembukaan. Kemudian menceritakan sejarah Blitar, penyerahan pusaka serta panji kepada Ketua DPRD. Dilanjutkan sambutan Bupati Blitar, doa dan ditutup dengan pemotongan tumpeng. (ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.