
JEMBER (Lenteratoday) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember saat ini memberikan layanan swab antigen atau tes usap antigen gratis bagi masyarakat. Tes usap gratis ini dilakukan sebagai upaya tracing di Jember untuk mendeteksi dan pencegahan meluasnya pandemi covid19.
Syarat swab antigen gratis tersebut,.syaratnya yakni bergejala covid19 seperti hilang penciuman, demam maupun sesak napas. Syarat selanjutnya, yakni kontak dengan penderita covid19, bukan untuk syarat perjalanan luar daerah, tidak dipungut biaya, diluar ketentuan diatas harus persetujuan Satgas Covid19 Jember.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Wiwik Supartiwi mengatakan, pelayanan gratis itu diberikan pada warga untuk menjawab keraguan dan keengganan masyarakat menjalani test swab karena takut membayar mahal ataupun takut isu dicovidkan.
"Jadi saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, masyarakat diminta tidak takut jika terdiagnosis positif. Justru ketika terdeteksi dini, mereka akan segera mendapatkan penanganan dan pengobatan sebelum mengalami gejala yang lebih berat," terang Plt Kadinkes Jember Wiwik.
Sehingga bagi masyarakat yang pernah kontak erat atau merasa ada gejala, bisa segera datang ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) atau menghubungi Puskesmas terdekat.
"Selanjutnya, petugas akan melakukan tracing. Swab antigen gratis ini tersedia di 50 Puskesmas yang ada di 31 Kecamatan Kabupaten Jember. Serta juga tersedia di Labkesda dan Poli Pemkab Jember," terangnya.
Bupati Jember Hendy Siswanto sebelumnya juga menargetkan tracing pada warga terdampak covid19 per hari mencapai 3.531 orang menjalani swab antigen. Itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi covid19 di Jember.
Hingga hari ini data terbaru sebaran covid19 menyebutkan, terkonfirmasi positif baru 211 orang, pasien sembuh baru 42 orang dan 20 orang meninggal dunia. Sejauh ini 22 dari 31kecamatan se-Jember masih zona merah dengan PPKM Level 3. (mok)