
KEDIRI (Lenteratoday) - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menerima bantuan dari PCNU Kota Kediri dan Sahabat Baru Group, Jumat (6/8/2021) di Balai Kota Kediri. Sebelumnya, Wali Kota Kediri juga menerima bantuan dari Bank Jatim Kediri, Kamis (5/8/2021). Ini merupakan wujud kepedulian bersama masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan dari PCNU Kota Kediri berupa 10 boks handsanitizer, 4 boks vitamin dengan total isi 400 dus, dan 3 boks masker dengan total isi 3000 lembar masker. Sementara dari Sahabat Baru Group berupa 5 boks buah apel. Sementara Bank Jatim Cabang Kediri memberikan bantuan nasi kotak sebanyak 50 buah per hari. Semua bantuan yang diterima segera disalurkan melalui Si Jamal.
Wali Kota Kediri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan penanganan Covid-19 di Kota Kediri. Dalam meneyelesaikan pandemi Covid-19 tentu tidak bisa hanya dari pemerintah. Dibutuhkan kepedulian dan kolaborasi dari semua elemen untuk bersama-sama melewati pandemi Covid-19.
“Terima kasih kepada PCNU, Sahabat Baru Group dan Bank Jatim Cabang Kediri atas bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan ini membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Saya juga minta doa khusus agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Serta menggerakkan perekonomian kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil mengatakan bantuan yang diberikan merupakan kepedulian dari PCNU Kota Kediri untuk warga Kota Kediri terdampak pandemi Covid-19.
“Bantuan ini sekaligus dalam rangka menandai Hari Jadi Kota Kediri ke-1142. Mudah-mudahan di usia yang lebih matang ini serta di bawah kepemimpinan Pak Wali Kota Kediri semoga semakin kondusif dan rukun. Tentu kita berdoa Covid-19 segera diangkat dari muka bumi,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pemilik Sahabat Baru Group Heru Susanto. Sahabat Baru Group berbagi untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19, terutama yang menjalani isolasi mandiri.
“Mudah-mudahan Covid-19 segera selesai. Masyarakat yang terpapar virus Corona ini segera diberi kesembuhan dan masyarakat mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran tidak semakin meluas,” pungkasnya. (gos)