22 April 2025

Get In Touch

Dinas Sosial Bondowoso Lakukan Pendataan Anak Yatim Piatu Korban Covid19

Data sebaran covid19 terbaru di Bondowoso.
Data sebaran covid19 terbaru di Bondowoso.

BONDOWOSO (Lenteratoday) - Dinas Sosial Bondowoso segera melakukan pendataan terhadap anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya pasca terpapar pandemi covid19. Anak yatim piatu tersebut bakal mendapat penanganan dan bantuan sosial oleh Pemkab Bondowoso.

Pj Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bondowoso, Anisatul Hamidah mengatakan, pihaknya telah menerima data laporan tersebut dan selanjutnya akan melakukan pendampingan terhadap anak-anak yang ditinggal orang tuanya yang meninggal akibat terkena covid19. “Kami dari Dinsos akan terus melakukan pendataan terhadap yatim piatu yang menjadi korban Covid-19. Kita akan melakukan pendampingan, terutama dari segi psikosoaialnya,” kata Pj Kadinsos Bondowoso Anis, Jumat (13/8/2021).

Dia menambahkan, pasca terdata, maka selanjutnya jika mau, yang bersangkutan akan ditampung di panti asuhan. Namun jika tidak berkenan, maka akan ditangani di rumahnya masing-masing dengan catatan, mereka diasuh dengan sebaik-baiknya oleh keluarga maupun pemerintah setempat.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), BPBD, Dispenduk dan Dinas Kesehatan. Koordinasi itu, terkait dengan pemenuhan kebutuhan pendidikan, kesehatan, kependudukan, dan yang lainnya yang sangat diperlukan.

“Kami Dinas Sosial juga akan terus memperbarui data korban covid19 khususnya anak yatim piatu. Kita berharap anak yang menjadi korban Covid-19 tercover semua, dan anak-anak yatim dan yatim piatu yang harus diayomi," ujarnya.

Berdasarkan data sementara Lazisnu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama) PCNU Bondowoso, akibat pandemi covid19 tersebut saat ini tercatat sebanyak 182 anak di Kabupaten Bondowoso menjadi yatim dan yatim piatu. Ketua Lazisnu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama) PCNU Bondowoso dr H Untung mengungkapkan, pihaknya bersama seluruh MWC se-Kabupatan Bondowoso terus melakukan pendataan anak yatim piatu korban covid19 secara manual dengan melibatkan Ranting NU.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah aktivis NU maupun Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Bondowoso dalam pendataan dan pendampingan. "Kami yakin data awal yang kami sampaikan itu dipastikan valid. Karena, teman-teman di tingkat ranting yang melakukan pendataan sesuai nama dan alamat hingga tingat RT," kata Untung.

Dia berharap data tersebut bisa ditindaklanjuti dinas terkait dengan melakukan lendampingan dan penanganan bantuan sosial bagi anak yatim piatu korban covid19. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.