24 April 2025

Get In Touch

MUI Jember Bantu Warga Tak Mampu Terdampak Covid19

Pengurus MUI Jember saat memberikan sembako pada warga tak mampu terdampak covid19.
Pengurus MUI Jember saat memberikan sembako pada warga tak mampu terdampak covid19.

JEMBER (Lenteratoday) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember melakukan pembagian 200 paket sembako bagi warga tak mampu terdampak pandemi covid19, seperti para tukang becak, sopir bus dan warga pinggir Kali Bedadung.

Sembako yang diberikan itu berasal dari dana patungan pengurus MUI Jember. Pembagian ratusan sembako itu, dilakukan di beberapa titik lokasi di antaranya wilayah sekitar Universitas Jember, Pasar Kepatihan, Terminal Tawangalun, serta warga di bantaran Sungai Bedadung.

Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi MUI Jember, Ihwan Huda Al Mujib Assyakirriy mengatakan, dengan adanya pembagian sembako sebanyak 200 paket itu, diyakini sebagai upaya pemberdayaan ekonomi saat pandemi Covid-19.

"Karena semua penerima paket sembako ini adalah yang terdampak pandemi. Wilayah kota seperti tukang becak ketika kampus libur atau diterapkan transportasi online, warga pinggir kali di bantaran Sungai yang kebanyakan adalah pedagang, apalagi sekarang bekerja serabutan, makanya kita bantu," kata pria yang akrab dipanggil Gus Mujib.

Sementara Ketua MUI Jember KH Abdul Haris mengatakan, adanya giat pembagian sembako adalah upaya bersama dan juga MUI Jember sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat. "Jadi pandemi Covid-19 telah menyebabkan banyak mata pencaharian warga menghilang. Hari ini, kita masih memperingati hari Tahun Baru Islam, kami dari MUI benar-benar ingin hadir di tengah masyarakat. Dengan bantuan Sembako ini, juga bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat,” kata Haris.

Kebijakan PPKM yang diperpanjang oleh pemerintah membuat ruang gerak masyarakat terbatas. Dampaknya, warga mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.