
BATU, (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Batu resmi melarang warganya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Hal ini dikonfirmasi oleh Walikota Batu, Dewanti Rumpoko seusai rapat evaluasi bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, pada Jumat (13/8/2021) di Makorem Malang.
"Ada evaluasi yang harus kita lakukan dan insyaAllah seminggu ke depan itu, semua harus bisa kita eksekusi. Antara lain yang paling penting adalah tidak boleh isoman di rumah. Jadi semua yang terkonfirmasi harus masuk isolter (isolasi terpusat). Itu intinya," ujar Dewanti pada awak media.
Isoman di rumah menyebabkan penyebaran semakin tinggi di lingkup keluarga. "Karena itulah yang menyebabkan isoman dengan situasi kondisi tertentu, jadi kurang terkontrol, kemudian cepat menularkan kepada keluarga atau orang di sekitarnya," sambung Dewanti.
Isolter di Kota Batu, memiliki 404 tempat tidur yang siap dihuni. "Alhamdulilah ketersediaan isolter ini punya punya sekitar hampir 404 tempat tidur. Jadi ada isolter terpusat itu di YPPI kemudian di kecamatan, setiap kelurahan itu ada, tetapi sekarang ini posisinya semua rata-rata tidak terisi karena itu isolter terpusat itu masih ada tempatnya," terusnya.
Sementara itu, ada 59 pasien yang sudah ada di ruang isolter hingga hari ini. Sementara itu 35 pasien lain yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah, besok akan dibawa ke isolter. Sementara itu, Dewanti berkata, ia dan Tim Satgas Covid19 akan melakukan sosialisasi dan perpindahan pasien mulai besok pagi. (ree)