16 April 2025

Get In Touch

Warga Ponorogo Yang Isoman Akan Segera Dipindah ke Isoter

Warga Ponorogo Yang Isoman Akan Segera Dipindah ke Isoter

PONOROGO (Lenteratoday) - Pasien isolasi mandiri (Isoman) akan segera dipindahkan ke tempat Isolasi Terpusat (Isoter). Ini agar pasien positif covid mendapat penanganan kesehatan secara lebih baik.

Komandan Kodim 0802 Ponorogo, Letkol Inf Muhammad Radhie Rusin mengatakan per Selasa (17/8/2021), pasien yang melakukan Isoman hampir mencapai 1.700 orang. "Targetnya tidak ada lagi (pasien) yang Isoman. Ini kompleks, perlu kesiapan dari petugas terutama untuk memberi pengertian kepada masyarakat," kata Radhie saat ditemui usai memimpin Apel Pemindahan Pasien Isoman ke Isoter, Rabu (18/8/2021).

Radhie menargetkan dalam sepekan, setidaknya setengah dari seluruh pasien Covid-19 yang Isoman sudah bergeser ke Isoter. "Yang menjadi prioritas utama kita adalah daerah kota dan sekitarnya terlebih dahulu," jelas Radhie.

Setelah itu yang berada di kecamatan atau desa lain akan menyusul.

Saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo telah menyiapkan Shelter Penanganan Covid-19 tingkat kabupaten di Jalan Trunojoyo, Tambakbayan.

Shelter tersebut hanya mampu menampung 95 pasien Covid-19. Sedangkan rumah sakit darurat yang diproyeksikan mampu menampung 78 pasien masih dalam tahap pembangunan.

"Kasus aktif kita di Jawa Timur memang termasuk yang tertinggi. Untuk itu shelter yang ada di desa-desa harus diaktifkan kembali," lanjut Radhie.

Pemindahan pasien Covid-19 ke Isoter ini menurut Radhie juga untuk kebaikan pasien dan keluarga pasien sendiri.

"Angka kematian yang tinggi ini disebabkan karena pasien melakukan Isoman dan tidak terpantau tenaga kesehatan. Saat datang ke rumah sakit kondisinya sudah memburuk," terang Radhie.

Berbeda dengan perawatan di tempat Isoter yang selalu terpantau tenaga medis 24 jam.

Selain itu, pasien juga dijamin mendapatkan nutrisi dari makanan yang bergizi serta mendapatkan obat Covid-19.

Radhie menambahkan, pemindahan pasien Isoman ke Isoter ini juga untuk meminimalisasi terjadinya klaster keluarga.

"Rendahnya pengetahuan, pasien yang sedang Isoman ini juga bisa menularkan ke keluarganya. Mungkin saat mengantarkan makanan atau bisa tertular dari tempat makan yang dicuci belum steril," pungkasnya.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.