
LAMONGAN (Lenteratoday) -- Semenjak diberlakukan PPKM Level 4, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lamongan kini mulai melandai.
Menurut Wakil Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan, Muhammad Nalikan, jumlah keterisian tempat tidur atau BOR sudah turun signifikan. Jika dibandingkan pekan lalu yang berada di angka 26 menunjukkan penurunan yang turun drastis.
"Saat ini, BOR hanya 17 persen, sedangkan BOR ICU menyisakan 38 persen," ungkapnya. Rabu, (18/8/2021).
Bahkan, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Lamongan sekarang menginjak angka 88,08 persen. Itu juga dibarengi dengan angka kasus aktif yang hanya 5,49 persen. "Semoga keadaan terus membaik," ujarnya.
Kabar baiknya, jika semula peta zonasi Lamongan menyisakan 1 kecamatan yang berada di zona merah kini sudah berubah orange. Pada tingkat provinsi saat ini Lamongan telah masuk zona orange secara keseluruhan.
"Peta zonasi ini selalu kami perbarui setiap pekan sesuai dengan kondisi yang ada," jelasnya.
Meski PPKM kembali di perpanjang, imbuh Nalikan, Lamongan sudah masuk dalam wilayah ujicoba pembukaan pusat perbelanjaan dengan pembatasan.
"Kegiatan pada pusat perbelanjaan, sesuai dengan aturan adalah 50 persen dengan jam buka 10.00 sampai 20.00 dan wajib menggunakan aplikasi pedulilindungi, rumah makan buka kapasitas 25 persen boleh dine in 30 menit dan anak dibawah 12 tahun tidak boleh masuk. Aturan lainnya, bioskop tempat hiburan mainan anak yang ada di mall juga ditutup. Dine in di warteg, restoran dan warung sekarang 30 menit," urainya.
Pemkab Lamongan bersama TNI-Polri, lanjut Nalikan, memperhatikan nasib warga terdampak pandemi COVID-19 dengan terus memberikan bantuan kepada warga.
Selain itu, imbuh Nalikan, untuk menggerakkan roda perekonomian Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga telah melaunching gerakan ayo ditumbasi yaitu sebuah gerakan adaptif ditengah pandemi.
"Ini adalah sebuah gerakan ditengah pandemi bagaimana kita membangkitkan dan menggairahkan kembali perputaran perekonomian di Lamongan. Melalui gerakan ini kita juga libatkan masyarakat untuk turut membeli jajanan yang ada di sekitarnya," pungkas Nalikan.(Adit)