
PONOROGO (Lenteratoday) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah mengijinkan semua Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pembukaan PTM ini sesuai dengan aturan dalam Inmendagri yang menyebutkan daerah yang berada dalam level 3, termasuk Ponorogo diperbolehkan untuk melaksanakan PTM.
Pelaksanaan PTM di kawasan level 3 ini disertai persyaratan jumlah siswa yang diperbolehkan masuk sekolah hanya 50 persen. Sementara sebanyak 16 SMA Negeri dam 10 SMA swasta sudah melakukan uji coba PTM. "Laporan untuk semua negeri dan swasta sudah melakukan ujicoba PTM, ada 16 SMA negeri dan 10 SMA swasta," kata Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Ponorogo, Eko Budi Santoso, Jumat (20/8/2021).
Eko memastikan, 26 SMA yang melaksanakan PTM telah mendapatkan izin dari Satgas Penanganan Covid-19 di setiap kecamatan.
"PTM ini durasinya hanya 3 jam serta tidak ada jam istirahat. Kalau adapun jam istirahat tidak boleh keluar kelas," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Eko menjelaskan sebenarnya ada satu SMA negeri di Ponorogo yang semua siswanya telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.Namun kuota PTM yang diperbolehkan tetap 50 persen.
"Kita ikuti aturan saja agar lebih aman. Selain itu siswa di sekolah tersebut juga baru mendapatkan vaksin dosis pertama, belum lengkap," pungkasnya.(ist)