23 April 2025

Get In Touch

Pemkot Harus Lebih Kreatif dan Innovatif Gali Potensi Untuk Tingkatkan PAD di Masa Pandemi

Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf.
Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, Pemerintah Kota Palangka Raya dituntut bisa berinovasi dan mencari peluang baru untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Sebagaimana disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, Pemko harus bisa melihat potensi-potensi baru yang bisa digali untuk meningkatkan PAD. Pandemi ini hendaklah dijadikan pendorong dan memotivasi untuk semakin kreatif dalam menggali sumber baru PAD yang potensial. Yang dinilai potensial untuk berkontribusi pada PAD salah satunya yaitu melalui pajak dan retribusi daerah.

"Pandemi Covid-19 memang membawa berpengaruh pada pencapaian PAD, tapi disatu sisi dilihat dari aspek tertentu pendapatan pajak dan retribusi relatif stabil," papar Wahid, Jumat (20/8/2021).

Selain itu Wahid mengatakan pemerintah harus lebih jeli dalam mengidentifikasi potensi PAD, demikian juga terhadap PAD yang memiliki kecenderungan sulit untuk dicapai. Menyikapi kondisi sekarang ini yang harus dikembangkan adalah sikap kreatif dan inovatif. Melalui cara tersebut kita optimis target PAD akan dapat tercapai, dengan catatan dilakukan penyesuaian target pada sejumlah sektor pajak.

"Kita mengapresiasi capaian PAD dari sektor pajak yang diraih Pemko Palangka Raya, khususnya masa periode Januari sampai akhir Juli 2021," jelas Wahid.

Wahid juga menambahkan dalam rangka meningkatkan PAD dari sektor pajak serta sebagai bentuk keringanan pembayaran pajak, pihak Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) telah memberikan stimulus kepada wajib pajak.

Stimulus atau pemberian keringanan pembayaran pajak itu berlaku pada Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang terbagi dalam tiga kategori. Keringanan pembayaran PBB ini berlaku hingga akhir Desember 2021 mendatang.

"Dengan adanya kebijakan stimulus yang diberikan pada PBB, dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik-baiknya, masyarakat semakin taat pajak, sehingga berpengaruh pada meningkatnya PAD," pungkas Wahid.(nov)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.