
MALANG.KAB, (Lenteratoday) - Minimnya sosialisasi terkait vaksinasi difabel di Kabupaten Malang, menjadi perhatian Lingkar Sosial (Linksos), komunitas advokasi inklusi. Sebab dalam praktiknya Pemerintah Daerah masih minim melakukan penyuluhan pada penyandang difabel tentang vaksinasi.
Sejumlah tim yang dibentuk khusus untuk melakukan sosialisasi terkait vaksin, mulai melakukan aktivitas penyuluhan hingga mendata warga penyandang difabel. Sasaran sosialisasi ini sementara masih di desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Ini karena program posyandu disabilitas masih berada pada desa tersebut. Kegiatan ini mereka lakukan dari rumah ke rumah, dengan tujuan agar informasi sampai pada warga dengan tepat.
Kertaning Tyas, Ketua Badan Pembina Linksos menjelaskan, kegiatan ini mereka lakukan agar informasi yang benar bisa didapat oleh warga difabel. Selain itu, karena kondisi difabel yang beragam, metode jemput bola justru lebih tepat dilakukan.
“Selama inikan sosialisasi dan informasi melalui online, dan organisasi atau difabel yang ada di dalam komunitas ini lebih mudah sekarang untuk temen-temen difabel yang tidak tergabung dalam komunitas ini, yang ada di desa, masih belum tersentuh sama sekali, baik dari informasi vaksinasi maupun informasi covid,” kata Kertaning Tyas pada Minggu (22/8/2021).
Sementara itu data yang berhasil dihimpun linksos serta warga desa, ada 130 warga difabel yang ada di desa Bedali. Dari 130 orang ini, hanya 20 yang terdaftar pada komunitas, sisanya, tidak terafiliasi pada komunitas apapun karena berbagai faktor.
“informasi yang kita dapatkan di sini benar sesuai dugaan kita, kebanyakan mereka takut (vaksin) karena tidak mengetahui informasi kemudian terlalu sering mendengar informasi miring di luar,” sambungnya menjelaskan.
Selain memberikan informasi yang tepat pada warga difabel, linksos juga akan melaksanakan vaksinasi di desa Bedali pada 24 agustus mendatang dengan melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat dan Badan Amil Zakat. Dalam pelaksanaan vaksinasi ini tim juga menyiapkan kendaraan bagi yang membutuhkan layanan antar jemput dari rumah ke lokasi vaksinasi. (ree)