21 April 2025

Get In Touch

Durasi Traffic Light di Surabaya Otomatis Menyesuaikan Kondisi

Salah satu traffic light di Surabaya.
Salah satu traffic light di Surabaya.

SURABAYA (Lenteratoday) - Durasi lampu lalu lintas atau traffic light di Surabaya sudah secara otomatis menyesuaikan prioritas jalan utama, dan panjang antrian kendaraan. Sehingga, traffic light bukan sebagai penyebab kemacetan, namun malah mampu mencegah potensi penumpukan kendaraan.

"Tidak ada traffic light dengan durasi yang lama. Durasi lama karena ada palang pintu kereta api yang menutup. Ditambah panjangnya antrian kendaraan sehingga durasi berubah setiap waktu," ujar Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Irvan Wahyudrajad, Selasa (24/8/2021).

Irvan juga menjelaskan, Kota Pahlawan mempunyai banyak lampu lalu lintas yang tersebar di berbagai titik. Rinciannya, jumlah traffic light di persimpangan sebanyak 137, kemudian pada pedestrian crossing 236 traffic light, serta warning light 229.

"Kami setiap hari melakukan perbaikan secara rutin oleh satgas dan regu patroli traffic," jelasnya.

Karena semua traffic light, lanjut Irvan, sudah dilengkapi dengan CCTV. Ia memohon kepada pengguna jalan selalu disiplin berlalu lintas, dan mentaati rambu rambu lalu lintas.

"Ini demi keselamatan semua pengguna jalan. Mengingat, kecelakaan lalu lintas selalu diawali dengan pelanggaran," ucapnya.

Ketertiban dan kedisiplinan, kata Irvan, menunjukkan budaya suatu kota atau bangsa. "Kecelakaan lalu lintas bisa mengakibatkan kemiskinan dan tindak kejahatan bila menimpa seseorang yang merupakan tulang punggung keluarga," tandasnya.

Salah satu pengendara yang melintas di jalan Gubeng, Febrianto (25) mengeluhkan lamanya durasi lampu merah. Menurutnya hal tersebut menyebabkan kemacetan.

“Biasanya paling macet pada jam pulang kerja. Itu saya bisa kena dua kali lampu merah. Jadi disini tidak pernah tidak macet,” pungkasnya. ( Ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.