24 April 2025

Get In Touch

Setelah Adanya Korban Jiwa, Kades Kacok Adakan Sayembara

kera liar
kera liar

PAMEKASAN (LenteraToday) - Amukan kera liar di Pamekasan yang memakan 1 korban meninggal dunia dan 4 orang luka-luka memancing kemarahan warga dan aparat desa. Untuk itu, warga Desa Rek-Kerrek dan Desa Kacok Palengaan Pamekasan resah dengan adanya korban jiwa setelah diamuk beberapa kera liar.

Iptu Sri Sugiarto, Kapolsek Palengaan, Pamekasan menjelaskan kronologi penangkapan kera tersebut berawal dari spontanitas Kades setempat untuk menggelar sayembara penangkapan kera liar di wilayahnya karena meresahkan bahkan membahayakan warga.

“Warga di Desa Kacok resah sehingga meminta kepada Kades agar melakukan sayembara. Barangsiapa yang bisa menangkap kera liar akan mendapatkan hadiah,” terangnya kepada LenteraToday, Kamis (26/8/2021).

Akhirnya, Kepala Desa Kacok Palengaan Pamekasan, Baihaqi menyanggupi permintaan warga agar kondisi tidak semakin parah dan tidak menambah korban dari adanya kera liar tersebut.

Kapolsek Palengaan menyebutkan bahwa Tim Penembak kera liar berasal dari Desa Blu’ura, Kecamatan Karangpenang Sampang yang mendengar adanya sayembara dari saudaranya yang merupakan alumni dari salah satu Ponpes di Kecamatan Palengaan.

“Tim penembak ada 5 orang menggunakan 2 senapan angin dan melakukan pengintaian di perkembunan di selatan PP. Kebun Baru atau di lokasi adanya santri yang digigit kera beberapa waktu lalu. Mereka mengumpan kera liar menggunakan kera piaraan mereka,” imbuhnya.

Setelah dipancing kurang lebih 1 jam, akhirnya seekor kera keluar dari persembunyian dan menghampiri kera umpan piaraan mereka. Kemudian tim melakukan penembakan, tembakan pertama menyasar bagian kepala namun kera tersebut masih bisa melarikan diri.
“Ditembak untuk yang kedua kalinya baru kera liar itu lumpuh dan warga yang mengetahui langsung beramai-ramai memukulinya,” ungkapnya.

Tim penembak langsung membawa kera liar ke rumah Kades setempat bersamaan dengan pihak kepolisian dalam hal ini Kapolsek Palengaan Pamekasan tiba dirumah Kades dan memberikan sejumlah uang kurang lebih Rp. 750.000 kepada tim penembak.

Sementara kera liar di wilayah  tersebut masih tersisa 3 ekor yang belum tertangkap. (wan)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.