
PONOROGO (Lenteratoday) – Terkait diberlakukannya kembali PPKM level 4, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) SMA di Kabupaten Ponorogo terpaksa dihentikan. Sementara pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Ponorogo – Magetan menyatakan pihaknya harus mentaati intruksi untuk melaksanakan pembelajaran secara dalam jaringan (daring).
Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Ponorogo - Magetan, Eko Budi Santoso mengatakan, pihaknya menyesuaikan dengan surat edaran Bupati Ponorogo yang menginstruksikan agar semua kegiatan belajar dilaksanakan dalam jaringan (Daring).
Eko sendiri cukup menyayangkan kembalinya kegiatan belajar mengajar ke Daring setelah sepekan melakukan PTM. "Untuk anak-anak agak mengecewakan karena semangatnya sudah mulai terbangun," kata Eko, Jumat (27/8/2021).
"Ada beberapa beberapa anak yang masuk PTM masih bergantung HP. Tapi ketika masuk 3 hari HP sudah tidak ada di atas meja," lanjutnya.
Hal tersebut menjadi tolok ukur karakter siswa dan penyadaran yang mulai terbentuk. "Ya memang pengumuman seperti itu (kembali Daring) disayangkan sekali. Tapi mau tidak mau harus kita laksanakan," tambah Eko.
Ia sendiri banyak menerima keluhan dari guru serta orang tua agar kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan secara tatap muka dengan Prokes ketat. Misalnya tetap masuk dengan kuota siswa hanya 25 persen.
"Kalau untuk SMA insyallah tercukupi dan sudah lama kita adakan. Kesiapan PTM menggunakan Prokes juga sudah berkali-kali dicoba," tambah Eko.(ist)