
JOMBANG (Lenteratoday) - Sebuah video penganiayaan terhadap Kades Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang, beredar melalui media sosial.
Seperti dalam video yang beredar, pelaku penganiayaan itu adalah seorang pria bertubuh tinggi besar dengan model rambut dikuncir. Awalnya ia hanya menuding - nuding wajah kades. Pria berkaus kerah motif garis-garis ini lalu menendang Sugeng yang tubuhnya lebih kecil.
Sugeng sontak melemparkan ponselnya ke arah pelaku usai terkena tendang pahanya. Pelaku kembali menendang dan meninju tubuh Sugeng. Seketika Sugeng tersungkur di hadapan para perangkat Desa Catakgayam. Demikian aksi penganiayaan yang tampak melalui.video tersebut.
Kapolsek Mojowarno AKP Yogas mengatakan, penganiayaan tersebut terjadi di gedung serba guna kantor Desa Catakgayam pada Selasa (31/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Sugeng dan para perangkatnya berlatih paduan suara.
"Kemarin itu tiba-tiba pelaku datang saat kades latihan koor untuk Agustusan. Tiba-tiba pelaku mengamuk tak jelas, sempat menendang Pak Lurah, lalu dilerai perangkat," kata Yogas kepada wartawan, Kamis (2/9/2021).
Dalam video yang sama, pelaku tampak belum puas setelah membuat Kades Catakgayam tersungkur. Ia terus memarahi kepala desa dan sempat melayangkan tendangan. Beruntung Sugeng berhasil menghindar, lalu mengunci diri di ruangan kerjanya.
Yogas menjelaskan, Kades Catakgayam telah melaporkan penganiayaan ini ke Polsek Mojowarno. Beruntung Sugeng tidak menderita cedera serius.
"Pelaku bernama Jamis Teguh (50), warga Desa Catakgayam, hidup bersama ibunya," terangnya. Sugeng mengaku sempat berdialog dengan pelaku sebelum dianiaya. Saat itu, dirinya berusaha menyambut dengan ramah kedatangan Jamis.
"Pelaku datang saya tanya apa yang bisa dibantu, langsung jotos saya," kata Sugeng.(ist)