24 April 2025

Get In Touch

Kopi Bondowoso Mulai Jajaki Ekspor ke Eropa

Foto tangkapan layar saat Kopi Bondowoso sesi pencicipan rasa di Belanda digelar oleh KBRI dan Kemenperindag RI.
Foto tangkapan layar saat Kopi Bondowoso sesi pencicipan rasa di Belanda digelar oleh KBRI dan Kemenperindag RI.

JEMBER (Lenteratoday) - Rencana petani kopi di Kecamatan Sumber Wringin Bondowoso yang bertekad mengekspor produknya ke luar negeri nampaknya bakal terbukti. Langkah para petani kopi binaan Universitas Jember melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) bersama PT Astra Internasional ini yakin makin mendekati kenyataan.

Hal itu ditandai dengan keikutsertaan kopi Arabica dan Robusta Bondowoso dalam kegiatan coffee cupping (pencicipan rasa) oleh tester kopi profesional Eropa di Hotel Marriot Den Haag, hari Kamis siang waktu Belanda atau Kamis malam waktu Indonesia (2/9/2021).

Kopi Bondowoso tampil dalam kegiatan Indonesian Coffee Cupping 2021 yang digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Belanda bersama Kementerian Perdagangan RI. Hasil dari kegiatan pencicipan rasa kopi ini akan menjadi rekomendasi bagi pembeli kopi dari Eropa untuk menentukan kopi yang akan mereka beli.

Kegiatan Indonesian Coffee Cupping 2021 dibuka resmi oleh Duta Besar RI untuk Belanda, Mayerfas. Dalam sambutannya, Duta Besar Mayerfas mempromosikan keanekaragaman kopi Indonesia di hadapan para tamu yang terdiri dari tester kopi profesional, pemilik cafe, barista dan importir kopi dari Belanda, bahkan dari negara Eropa lain seperti Belgia.

“Indonesia terdiri dari beribu pulau, dimana setiap pulau yang memiliki perkebunan kopi menghasilkan cita rasa kopi yang unik yang berbeda dengan hasil kopi dari wilayah lainnya. Jadi ada banyak pilihan kopi Indonesia, dan kesemuanya nikmat,” ujar Mayerfas.

Duta Besar yang baru menempati pos diplomatiknya tahun 2020 lalu ini lantas menambahkan paparannya. “Belanda adalah pasar potensial bagi kopi Indonesia, sebab dari data yang ada, rata-rata warga Belanda meminum 4 cangkir kopi sehari. Jumlah ekspor kopi Indonesia ke Belanda pun stabil walau di masa pandemi, tahun 2020 lalu nilainya mencapai 5,16 juta dolar. Oleh karena itu KBRI Belanda terus memfasilitasi dan mempromosikan kopi Indonesia ke khalayak Belanda dan Eropa, bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk PT. Astra Internasional,” imbuh Mayerfas yang hari itu didampingi Atase Perdagangan, Christian Sirait.

Jalannya Indonesia Coffee Cupping 2021 juga dipantau dari Jember. “Alhamdulillah, kegiatan pencicipan rasa kopi produksi petani kopi Bondowoso binaan kami dan PT Astra Internasional tampak sukses. Bahkan ada perwakilan pembeli yang hadir meminta kopi Bondowoso untuk dibawa pulang karena suka dengan rasanya. Dari kegiatan coffee cupping oleh tester profesional ini selanjutnya akan menghasilkan sertifikat yang menjadi salah satu jaminan bahwa kopi Bondowoso sudah tidak diragukan lagi cita rasanya. Selanjutnya kami berharap masuk ke perundingan dengan importir kopi dari Belanda dan negara lain di Eropa,” ujar Sekertaris I LP2M Universitas Jember, Ali Badrudin yang mengikuti proses coffee cupping secara daring.

Tak hanya para dosen pembina saja yang mengikuti kegiatan ini, para petani kopi Bondowoso khususnya dari Kecamatan Sumber Wringin malam itu juga turut mengikuti acara melalui fasilitas zoom, baik dari kediaman maupun nonton bersama di kantor Kecamatan Sumber Wringin.

Ali Badrudin dan koleganya di LP2M patut berbangga, pasalnya langkah membawa kopi Bondowoso ke tataran dunia yang sudah dirintis semenjak 2020 lalu tak mudah. “Perlu kerja keras dan kerja sama dengan semua pihak untuk membawa kopi Bondowoso ke tingkat dunia. Kini tantangannya bagaimana menjaga dan meningkatkan mutu kopi Bondowoso dan memastikan hasil panen, agar tercipta kesinambungan ekspornya. Ketiga PR kita bersama adalah bagaimana mem-branding Kopi Bondowoso agar lebih dikenal,” kata Ali Badrudin.

Untuk diketahui, hasil panen kopi Bondowoso jenis Arabica dalam bentuk green beans ditawarkan seharga 8,62 dollar per kilogramnya. Sementara untuk kopi Robusta dikisaran harga 5,17 dollar per kilogramnya. “Jika perundingan harga deal, maka bisa dibayangkan keuntungan yang diterima para petani kopi Bondowoso,” ungkap Ali Badrudin lagi.

Sebagai informasi, kopi yang disajikan dalam Indonesia Coffee Cupping 2021 adalah hasil panen petani kopi Sumber Wringin pada 3 Juli 2021 lalu. Selain menampilkan kopi Bondowoso, Indonesian Coffee Cupping 2021 juga menghadirkan kopi Arjasari Bandung, kopi Bengkulu, kopi Kintamani Bali, kopi Flores, kopi Gayo dan kopi lainnya.

Sedikit mengingatkan pada 26 Juni 2021 lalu, para petani kopi di Kecamatan Sumber Wringin mengadakan panen raya yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah Bondowoso, DPRD Bondowoso, DPRD Jawa Timur, Kemendesa PDTT, PT. Astra Internasional dan pihak terkait. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.