
SURABAYA (Lenteratoday) - Akhirnya Kota Surabaya masuk kagetgori Level 2, akibat semakin menurunnya kasus Covid-19.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Juru bicara Satgas Covid-19 Jawa Timur (Jatim), Makhyan Jibril yang menyatakan Kota Surabaya masuk kategori Level 2.
"Status asesmen berdasarkan Kemenkes RI, Kota Surabaya sudah masuk ke Level 2," ujar dr Jibril sapaan akrabnya saat dikonfirmasi pada Minggu, (5/9/2021).
dr Jibril menerangkan, bahwa di Kota Surabaya sudah terjadi penurunan kasus Covid-19, saat ini sudah mencapi 35,29 persen per 150 penduduk per minggu.
Sedangkan untuk positivity rate di Kota Surabaya juga sudah sepertu standart WHO, yakni berada di bawah 5 persen. Maka menjadi 2,77 persen.
Kemudian Tracing Rasio dari Kemenkes RI 18,16 persen per tanggal, 2 September 2021 kemarin. Selanjutnya, Bed Occupancy Rate (BOR) juga bertambah 18,16 persen.
"Kalau BOR di Kota Surabaya total komulatifnya sudah 24 persen, per tanggal 3 September 2021. Lalu isolasi biasa hanya terisi 14 persen," terangnya.
"Per 3 September 2021 sudah ada 12 kabupaten/kota yang sudah masuk level 2. Harapannya yang Level 3 bisa segera turun dan yang masih Level 4 juga bisa turun dengan cara yang sudah berhasil dilakukan oleh daerah-daerah lainnya," sambungnya.
Sekedar diketahui 14 (empat belas) kabupaten/kota di Jatim yang sudah turun menjadi Level 2, yakni Tuban, Sumenep, Sidoarjo, Sampang, Probolinggo, Pasuruan, Pamekasan, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Gresik, Bondowoso, dan Bangkalan.
Kemudian untuk 22 (dua puluh dua) kabupaten/kota di Jatim yang masih berada di Level 3, antara lain Tulungagung, Trenggalek, Situbondo, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Madiun, Lumajang, Lamongan, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jombang, Jember, Bojonegoro, Banyuwangi, dan Kota Malang.
Terakhir, untuk 4 (empat) kabupaten/kota yang masih berada di Level 4, adalah Ponorogo, Magetan, Kota Blitar, dan Blitar.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan bahwa Pemerintah Kota Surabaya sendiri masih menunggu email konfirmasi dari Inmendagri terkait Surabaya berada pada level 2.
“Kita untuk level 2 sendiri ini kan pengaturan nunggu email baru yang tertera pada Instruksi Mendagri,” ujarnya ketika dikonfirmasi.
Sambil menunggu, Lanjut Irvan, tentunya sampai pada saat Surabaya level 2 diharapakan warga Surabaya tidak serta merta lengah terhadap protokol kesehatan.
LYang jelas kita tidaj boleh lengah tidak boleh kendor ini perjuangan belum selesai, Sambil menunggu itu tidak boleh lengah prokes intinya disini perbuhan perilaku, diluar rumah prokes dijalankan tetap jaga jarak tidak penting jangan kumpul dulu. Selalu pakai masker,” pungkasnya. (Ard).
Keterangan foto :
Ilustrasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi semangati warganya yang sedang isoman.