20 April 2025

Get In Touch

Pemkab Bondowoso dan Perhutani Mulai Kembangkan Porang

Pemkab Bondowoso dan Perhutani Mulai Kembangkan Porang

BONDOWOSO (Lenteratoday) - Komoditas tanaman porang yang semakin mahal di perdagangan, membuat Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pertanian bersama pihak Pehutani Bondowoso tertarik. Ke depan, tanaman porang di Bondowoso bakal menjadi tanaman unggulan yang pengelolaannya bekerjasama dengan kalangan petani maupun masyarakat petani di hutan.

Kepala Dinas Pertanian Bondowoso, Hendri Widotono menerangkan, berdasarkan data yang dia miliki saat ini ada sekitar 25 hektar luas lahan tanaman porang di Bondowoso dengan dibantu pihak bank dalam kelompuk usaha rakyat bersama petani.

"Kita ke depan bersama ada pendampingan bagi petani dari dinas maupun Perhutani untuk mengelola tanaman porang. Kita cegah kerugian petani saat panen raya porang, dinas juga akan memfasilitasi budidaya dan pemasaran porang pula," terang Hendri Widotono, Minggu (5/9/2021).

Sebenarnya budidaya porang di Bondowoso bukanlah hal baru. Saat ini sudah terdapat sekitar 300 hektar tanaman Porang.

Saat ini harga Porang berkisar Rp 6 ribu per kilogram. Puncaknya diprediksi pada Agustus-Oktober bisa tembus Rp 9 ribu per kilogram. Tanaman ini memiliki beragam manfaat, buahnya bisa jadi bahan makanan Jepang mie shirataki atau konnyaku dan porang juga bisa jadi bahan pengental es krim.

Sementara pihak Perhutani Bondowoso sepakat dengan legalisasi pemanfaatan lahan di area milik Perhutani bersama petani melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan atau LMDH.

"Yang jelas, petani harus memahami bahwa legalisasi pemanfaatan lahan jangan diabaikan, sebab berpengaruh pada layanan KUR. Setiap masyarakat yang memanfaatkan lahan milik Perhutani harus jelas payung hukum dan asal LMDH-nya, tanaman porang kedepan bisa menjadi pilihan petani untuk kesejahteraan mereka," kata Administratur Perhutani KPH Bondowoso Andi Andrian Hidayat.

Dia juga menyampaikan, tidak hanya soal pemanfaatan lahan yang tak berijin, namun kalangan petani di kawasan hutan akan diajak agar bersedia mengikuti Program Perhutanan Sosial dan legalitasnya aman. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.