
JAKARTA (Lenteratoday) – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali maraih penghargaan tingkat nasional. Kali ini sekaligus maraih tiga penghargaan pada Top BUMD Awards 2021 dari Majalah Top Business yang diberikan di Hotel Raffles Jakarta, Jumat (10/9/2021) malam.
Tiga penghargaan tersebut adalah Top CEO terbaik diberikan pada direktur Utama Bank Jatim (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk) Busrul Iman, Top of the Top BUMD 2021 diberikan kepada Bank Jatim (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk), Top Pembina BUMD 2021 diberikan pada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dengan diborongnya tiga penghargaan itu maka Bank Jatim meraih Bintang 5 top BUMD Awards 2021.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jatim, Aris Mukiyono mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai Top Pembina BUMD 2021, dan Direktur Bank Jatim Busrul Iman.
Aris Mukiyono melihat bahwa Bank Jatim dari beberapa decade memang menjuarai dan meraih berbagai penghargaan. Bank Jatim sendiri sudah menjadi nafas dari pada rakyat Jawa Timur dan memberikan kontribusi pembangunan ekonomi Jawa Timur khususnya dibidang perbankan.
“Saya melihat dari tahun ke tahun manajemen Bank Jatim semakin bagus, ini terbukti dari asset keuntungan yang diterima sama dia mapun deviden yang diberikan pada pemerintah Jawa Timur. Sehingga, implementasi dari award ini menjadi sangat kuat untuk memberikan sentuhan kinerja kedepan bagi Bank Jatim,” kata Aris Mukiyono di sela-sela acara..
Selain Bank Jatim, juga ada beberapa BUMD dari Kabupaten/kota di Jawa Timur yang juga meraih penghargaan. Diantaranya adalah Perunda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Iskak Tulungagung, dan PDAM Giri Nawa Tirta Kabupaten Pasuruan.
Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, yang memberikan sambutan secara virtual mengatakan bahwa percepatan BUMD bisa menumbuhkan ekonomi lokal, serta membuka lapangan pekerjaan serta menjawab berbagai kebutuhan masyarakat. Terlebih lagi di masa pandemi ini, kebangkitan BUMD sangat dibutuhkan.
“Saya melihat dari 34 Provinsi di Indonesia, ada 10 Provinsi yang sudah menunjukkan perkembangan ekonomi yang cukup bagus. Ini saatnya negara menunjukkan kontribusi baik ditingkat pusat maupun daerah untuk all out menunjukkan pertumbuhan ekonomi sekaligus kita menjadi sekaligus kita menjadikan protokol kesehatan dan mempercepat pelaksanaan vaksinasi,” tandasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, peranan BUMD sangat penting untuk menjadi mitra bagi pemerintah daerah dalam melakukan transformasi ekonomi mendatang, aktifasi usaha, dan geliat ekonomi. Karena moda perekonomian negara dapat dipercepat dalam pembanguan pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Ketua penyelenggara Top BUMD Awards 2021, Lutfi Handayani, mengatakan bahwa Top BUMD Awards merupakan penilaian kinerja BUMD terbesar di Indonesia yang memberikan penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se Indonesia. Top BUMD Awards diselenggarakan majalah Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (OTD) dan berbagai lembaga, asosiasi dan konsultan bisnis, dengan melibatkan Dewan Juri sekitar 10 profesor, beberapa doktor, serta praktisi dan konsultan bisnis.
“TOP BUMD Awards 2021 diikuti oleh 200 Nominasi BUMD Terbaik, yang sebelumnya sudah diseleksi dari 1.149 BUMD di seluruh Indonesia,” katanya.
Sementara itu Ketua Dewan Juri, Prof Djohermansyah Djohan, mengatakan ada beberapa aspek dalam penilaian Top BUMD ini. Aspek tersebut antara lain, aspek kinerja bisnis, aspek improvement BUMD dan inovasi. “Aspek ini diantaranya adalah efisiensi sistem bisnis yang ditunjang dengan IT. Kemudian ada aspek kontribusi BUMD pada kesejahteraan sosial, pelayanan publik, mendukung pemerintahan daerah dan pusat, serta setoran pada pendapatan asli daerah,” tandasnya.
Kemudian juga ada aspek prestasi BUMD sebagai inspirasi dan contoh teladan bagi BUMD lainnya sehingga BUMD tersebut mendapatkan anugerah bintang lima Top BUMD Awards 2021. Untuk Top Pembina BUMD 2021 yang diberikan pada kepala daerah sebagai penghargaan atas keberhasilannya melakukan pembinaan sehingga menjadi kinerja BUMS cukup bagus. (ufi)