
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Palangka Raya sudah menunjukkan komitmennya dalam mencegah kasus stunting. Meskipun Palangka Raya merupakan ibu kota provinsi Kalimantang Tengah, dengan jumlah penduduk yang cukup padat, namun tercatat tidak ada kasus stunting yang terjadi.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menanggulangi kasus stunting. Bahkan dimasa pandemi ini pemerintah berupaya agar permasalahan ekonomi jangan sampai memicu terjadinya kasus stunting.
"Kita menghargai upaya yang dilakukan Pemkot, bahkan ditengah pandemi semakin memberi perhatian agar tidak ada kasus stunting yang terjadi pada anak-anak di Kota Palangka Raya," papar Anna, Selasa (14/9/2021).
Selain itu Anna menambahkan, Pemkot melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kota Palangka Raya yang selalu gencar menyuarakan pencegahan stunting. Stunting sendiri merupakan kondisi dimana anak gagal tumbuh kembang karena gizi buruk.
"Program pencegahan stunting yang dilakukan pihak P2KBP3A antara lain meningkatkan layanan kependudukan, pendampingan, deteksi dini, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan stunting terhadap anak," ungkap Anna.
Selanjutnya Anna mengatakan jika Dinas terkait terus memaksimalkan peran kader dan sub kader keluarga berencana serta para penyuluh untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penyebab dan penanganan stunting. Termasuk informasi untuk peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
"Untuk memperkuat program pencegahan stunting melalui pihak terkait bahkan memberikan pendampingan kepada pasangan yang akan menikah, pasangan usia subur, ibu hamil dan keluarga yang memiliki bayi di bawah usia dua tahun," pungkas Anna.
Berdasarkan data dari Dinas P2KBP3A Kota Palangka Raya, terdapat 10 kelurahan yang ditetapkan sebagai sasaran utama untuk pencegahan stunting, antara lain yaitu Kelurahan Langkai, Pahandut, Panarung hingga Pahandut Seberang.(nov)