
SURABAYA (Lenteratoday)- Siska Wulandari (43) warga Manukan Kulon kota Surabaya, hanya bisa pasrah terbaring di tempat tidur di rumah kostnya yang berukuran 3x4 meter, rasa sakit akibat kanker payudara yang menyerang sejak Tahun 2020 membuat dia sudah tidak mampu menggerakkan tangan dan kakinya untuk bergerak, Selasa (16/9/2021).
Ibu Siska panggilan akrabnya menceritakan jika saat ini dia sudah tidak bisa beraktivitas lagi seperti dulu, kaki dan tangan tidak bisa digerakkan. Sehari hari waktunya dihabiskan dengan berbaring di kasur tipis di atas lantai. Sakitnya ini berawal dari operasi kanker payudara di Tahun 2020, setelah kemoterapi dan mengkonsumsi obat selama 6 (enam) bulan, gejala kelumpuhan mulai tampak, yang akhirnya di tahun 2021 ini benar benar sudah tidak bisa bangun dari tempat tidur. Sehingga semua aktivitas otomatis cuma bisa dilakukan sambil tidur.
Sementara suami Ibu Siska bekerja sebagai sopir taksi di Bandara Juanda, yang jarang pulang, karena harus tetap mencari penghasilan akibat dampak sepinya bandara. Karena menurunnya pendapatan sehingga BPJS Mandiri yang selama ini digunakan untuk pengobatan tidak mampu terbayar.
Mendengar ini, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan kota Surabaya, Wimbo Ernanto bersama Ketua RW 11, Ridiyanto dan Wakil RT 01 RW 11, Teguh Budi Santoso mendatangi rumah Ibu Siska, memberikan semangat agar yakin penyakitnya bisa sembuh dan beraktivitas normal kembali
"Yang penting sekarang Ibu Siska berpikir positif dan tetap semangat, yakin akan mujizat Gusti Allah untuk kesembuhan, tetap selalu berdoa dan berikhtiar, Insya Allah bisa sembuh" ujar Wimbo.
Wimbo juga memberikan bantuan sembako untuk meringankan kebutuhan pokok sehari-hari. Selain itu dibantu oleh DPRD Surabaya Fraksi PDI Perjuangan , Wimbo berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan kota Surabaya untuk bisa menangani Ibu Siska baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.
Tidak berapa lama, respon cepat diberikan oleh Dinas Sosial dengan mendatangi rumah Ibu Siska untuk melakukan survey bersama Puskesmas Manukan Kulon untuk memberikan bantuan susu.
“Saya berterima kasih atas respon cepat Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan kota Surabaya, semoga Ibu Siska bisa ditangani secara penuh, dan semoga segera diikuti oleh pejabat di tingkat Kecamatan maupun kelurahan yang sampai sekarang belum hadir”, tutup Wimbo.(ist)