25 April 2025

Get In Touch

Bandara Tutup Penerbangan Internasional, Tempat Karantina PMI Asrama Haji Tersisa 200 Orang

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) sedang mengantri sebelum check in ke Asrama Haji untuk menjalani karantina.
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) sedang mengantri sebelum check in ke Asrama Haji untuk menjalani karantina.

SURABAYA (Lenteratoday)  - Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sugianto, memaparkan, suasana tempat karantina bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat ini dihuni sekitar 200 orang.

"Asrama Haji sekarang sepi. PMI yang tinggal tersisa sekitar 200 an orang," ujarnya, Minggu (19/9/2021).

Hal tersebut, kata Sugianto, dikarenakan pihaknya menerima surat pemberitahuan terkait pembatalan penerbangan rute Surabaya ke Singapura maupun sebaliknya.

"Dikarenakan alasan operasional, keberangkatan di Bandara Internasional Juanda dibatalkan. Rute Surabaya Singapura atau sebaliknya dibatalkan dari tanggal 16 sampai 23 September 2021," ungkapnya.

"Dengan adanya surat itu, kedatangan PMI  mulai tanggal 16 sampai 23 September nihil," imbuhnya.

Sugianto juga berpesan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan 5M. Seperti Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas.

"Kendati demikian kami tetap siaga sambil memantau kondisi perkembangan terkini. Ini untuk antisipasi dari varian baru Virus Covid 19," tandansya.

Sekedar diinformasikan, sebelum pulang ke daerahnya para PMI yang tiba di Kota Surabaya lewat Bandara Juanda terlebih dahulu dikarantina selama 8 hari.

Prosedur Karantina PMI. Begitu tiba Bandara Juanda, cek kesehatan di KKP 1 Juanda, Pengumpulan Paspor, Pengurusan Bagasi lewat Bea Cukai. Setelah itu berangkat ke Asrama Haji Surabaya dengan mengendarai Bus Dishub Jatim dan truk Kodam 5 Brawijaya. Tiba di lokasi, PMI registrasi, Swab PCR, Mengantri pengambilan kunci lalu check in, masuk kamar, dan istirahat.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.