
LAMONGAN (Lenteratoday) – Untuk menjaga kesehatan hewan dari ancaman penyakit menular, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan menggelar vaksinasi untuk hewan peliharaan.
Adapun penyakit menular yang berasal dari hewan adalah berjenis rabies, kegiatan tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Rabies Internasional.
“Vaksinasi ini kita gelar dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) yang jatuh setiap tanggal 28 September,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Disnakeswan Kabupaten Lamongan, Imam Mukhtar, Selasa (28/9/2021).
Sasaran vaksinasi hewan tersebut antara lain berjenis kucing dan anjing untuk seluruh semua spesiasnya, kera beserta musang.
"Setelah di vaksin juga ada pemberian multivitamin tambahan," ucapnya.
Dijelaskan Imam, karena diadakan gratis banyak diantara pemilik hewan yang menyerbu tempat acara, diketahui dari 70 dosis yang disiapkan sebanyak 80 orang mendaftar secara online dan sisanya langsung mendatangi lokasi.
“Ya, ini bentuk antusias warga Lamongan yang ingin hewannya terbebas dari penyakit rabies. Ini belum nanti yang mendaftar secara dadakan langsung datang ke kantor dinas,” Jelas Imam.
Salah seorang dokter hewan yang bertugas, drh. Doni mengungkapkan jika sebelum dilakukan vaksinasi hewan juha harus di periksa, hal itu menghindari adanya kondisi buruk seusai di vaksin.
“Kemudian kita lakukan screening mulai dari pengecekan berat badan, suhu, ada kutunya atau tidak kita anamnesa apakah beberapa hari terakhir mengalami sakit, mencret atau tidak. Baru dilakukan vaksin,” tutur drh. Doni.
Sementara itu, drh. Fijratonias Akbar menjelaskan, vaksinasi rabies ini penting untuk meningkatkan dan menjaga kekebalan tubuh hewan peliharaan dari berbagai serangan penyakit utamanya rabies.
“Setelah menerima vaksinasi rabies hewan peliharaan tidak boleh dimandikan selama 2 minggu. Selain itu juga diberikan asupan vitamin sehari 2 kali untuk 3 hari kedepan,” ucap drh. Fijrat. (dit)