
SURABAYA (Lenteratoday) - Di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 beberapa daerah di Jatim, namun sejumlah tempat keramaian seperti mall, hotel, dan restoran ternyata masih belum ramai pengunjung.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Jatim, Sutandi Purnomosidi, menyebut, jumlah pengunjung yang menghabiskan waktunya di mall masih landai. "Jumlahnya masih landai. Sekitar angka 50 persenan," ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (29/9/2021).
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pakuwon Group tersebut berharap, masyarakat tetap taat protokol kesehatan dalam kunjungan ke Mall. Seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan menjaga jarak. Sehingga Mall menjadi tempat yang aman untuk publik sebagai berinteraksi, dalam masa pandemi ini. "Semoga bisa segera berakhir pandemi dan ekonomi bisa pulih kembali," ucapnya.
Sementara itu, Dwi Cahyono, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim, menuturkan, jumlah okupansi masih menyentuh angka 35 hingga 40 persen.
"Karena destinasi masih belum dibuka semuanya. Ada yang sudah dibuka tapi dengan aplikasi peduli lindungi. Namun, anak kecil tidak bisa masuk," jelasnya.
"Sudah ada peningkatan, ini akan bertahap. Soalnya sudah mau masuk musim liburan. Jadi merangkak naik," imbuhnya.
Dwi Cahyono, berharap, capaian vaksin bisa merata ke seluruh kalangan. Terutama, ketersediaan vaksin untuk anak anak. Sehingga, dengan kondisi level satu mulai ada peningkatan.
"Harapannya dengan adanya aplikasi tersebut dan masifnya vaksin, pengawasan tidak kendor. Jangan sampai kalau ada objek wisata destinasi dibuka lalu boleh liburan kemudian menjadi rame dan tidak terkontrol. Perlu pengawasan supaya tidak ada peningkatan lagi itu yang tidak diharapkan," pungkasnya. (Ard)