20 April 2025

Get In Touch

Ketua DPRD Kota Surabaya: Lari Lebih Cepat, Gotong Royong Jadi Kunci

Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwiyono. (Foto: Rahmad Suryadi)
Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwiyono. (Foto: Rahmad Suryadi)

PANDEMI Covid-19 belum usai, kita bisa apa? “Lari lebih cepat lagi untuk mengatasinya. Gotong royong menjadi kunci agar semua sektor kembali bergerak di era new normal,” ujar Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwiyono.

Beratnya masa pandemi covid 19 di Kota Surabaya sungguh dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.  Tak terkecuali, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwiyono. Namun pihaknya optimistis dengan kebersamaan dan gotong royong semua pihak, pandemi akan dapat ditekan serendah - rendahnya. 

Sebagai Wakil Rayat, Adi Sutarwiyono dan semua yang duduk di DPRD Kota Surabaya melakukan kewenangan, baik di bidang legislasi, pengawasan dan kewenangan penganggaran. “Kami  mempercepat proses regulasi yang telah disusun oleh DPRD bersama Walikota Surabaya. Juga mempercepat penganggaran. Sehingga alokasi anggaran bisa segera dimanfaatkan untuk penanganan kesehatan dan ekonomi,” ucapnya.

Adi mengakui, dalam bidang pengawasan, pihaknya memang harus ‘cerewet’ menyoroti kebijakan dan langkah pemkot. Tujuannya tentu saja agar penanganan corona tepat sasaran, sekaligus memperkecil dampak buruk yang timbul dari pandemi ini.

“Ketika terjadi lonjakan angka covid lagi di bulan Juni dan Juli 2021, pemerintah memberlakukan kembali PPKM darurat. Semua pimpinan dan anggota DPRD di rumah, tetapi  kami tidak diam, melainkan berusaha mengkoneksikan fasilitas publik dengan mereka yang terkena wabah, terutama bagi para korban. Misalnya ada yang membutuhkan tabung oksigen, ambulans, pemulasaran jenazah, hingga pemakaman, sehingga penanganan jadi lebih cepat,” katanya mencontohkan. 

Dalam melaksanakan berbagai tugas tersebut, Awi--begitu sapaannya-- juga mengakui pengalokasian APBD menjadi tantangan terberat. Pasalnya, pihak Pemkot Surabaya harus melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. “Semula kami semua memperkirakan pandemi akan menurun, namun di bulan Juni – Juli 2021 justru makin meningkat karena ada varian Delta. Hal ini membuat pihak Pemkot harus melakukan refocusing di sana-sini,” terang Awi.

Namun dirinya optimistis, dengan peran aktif seluruh kekuatan di Kota Pahlawan ini-- pemkot, TNI / Polri, DPRD, dan masyarakat-- akan mampu menurunkan angka kasus hingga serendah-rendahnya. “Salah satu buktinya, pada vaksinasi. Di Kota Surabaya, sudah sekitar 80 persen dari warga sudah mendapat vaksin 1. Untuk Vaksin dosis kedua sudah di atas 53 persen. PTM sudah akan dimulai, dan kehidupan mulai normal, saya optimistis pelonggaran ini membawa dampak positif kehidupan sosial ekonomi masyarakat,” katanya lagi.

Tidak hanya bergerak sesuai tupoksi DPRD Kota Surabaya, Awi yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP ini mengungkapkan, langkah nyata ‘Banteng’ dalam mengatasi wabah Covid 19 ini. “Pandemi covid 19 telah menjadi perhatian  penting dan utama bagi DPC PDIP sejak Maret 2020, sejak kota ini dinyatakan terkena wabah covid 19, maka bersama jajaran DPC PDIP, sampai anak ranting, berkomitmen membantu pemerintah untuk menolong warga terdampak. Kami membagikan masker, desinfektan, bahan makanan, minuman pokak, kami juga mengedukasi masyarakat tentang penting kesehatan dalam penanggulangan Covid,” ujarnya.

“Kami juga mendapat perintah dari DPP PDIP untuk membentuk posko - posko gotong royong dan sampai sekarang, posko ini masih bergerak membagikan bahan makanan pada warga yang kurang mampu. Selain itu, ada pula bantuan penanganan kesehatan, penyuluhan, dan kader PDIP tidak pernah berheti bergerak di masyarakat untuk memenuhi kebutuhan warga, mulai bahan makanan, masker, ambulan, hingga pemularasan jenazah, oksigen serta obat - obatan,” katanya lagi.

Peresmian kantor baru DPC PDIP Kota Surabaya di Jalan Setail no 8 menjadi momentum penting bagi para kader untuk menjamin  kelangsungan roda operasional partai, membantu Pemkot Surabaya agar mampu menangani Covid 19.

“PDIP akan mengonsentrasikan kekuatan untuk melakukan ini, kami hadir di tengah masyarakat, menolong masyarakat, berbela rasa dengan masyarakat. Di masa sulit pandemi ini, hanya PDIP yang hadir,” tegasnya. (*)

Reporter: Maria Endang/Rahmad Suryadi

Editor: Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.