07 April 2025

Get In Touch

Luhut: Bandara Ngurah Rai Dibuka untuk Internasional Mulai 14 Oktober

Calon penumpang pesawat udara menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (Ant)
Calon penumpang pesawat udara menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (Ant)

JAKARTA (Lenteratoday) -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan kembali dibuka untuk penerbangan internasional pada Kamis, 14 Oktober 2021.

"Itu selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, tes, dan kesiapan satgas," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin (4/10/2021).

Luhut mengingatkan bahwa setiap penumpang kedatangan internasional harus memiliki bukti pemesanan atau booking hotel untuk karantina. Kamar yang dipesan minimum harus untuk delapan hari dan dengan biaya sendiri.

Menurut Luhut, negara yang dibuka untuk penerbangan ke Bali antara lain pengunjung dari Korea Selatan, Cina, Jepang, Abu Dhabi, Dubai, hingga Selandia Baru.

Pembukaan Bandara Ngurah Rai untuk penerbangan internasional adalah bagian dari pelonggaran penerapan PPKM untuk periode dua pekan ke depan hingga 18 Oktober 2021.

Selain pembukaan Bandara Ngurah Rai, pelonggaran PPKM lainnya adalah pembukaan pusat kebugaran atau fitness center dengan kapasitas maksimal 25 persen dan dengan pemberlakuan protokol kesehatan ketat dan Screening Peduli Lindungi.

"Diberlakukan di wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Solo Raya, Semarang Raya, Yogyakarta, dan Surabaya Raya," ujar Luhut.

Luhut mengatakan konter makanan dan minuman di dalam bioskop juga mulai diperbolehkan buka, namun dengan kapasitas bioskop tetap 50 persen. Hal ini berlaku untuk kota-kota level 3, 2, dan 1.

Luhut membuka peluang kembali adanya pelonggaran PPKM dalam sepekan ke depan apabila terpantau ada perbaikan dalam penerapan pembatasan tersebut.

"Jadi semua saya ingatkan kita lakukan bertahap, bertingkat, berlanjut. Kita tidak ingin tiba-tiba yang menyebabkan sesuatu yang tidak terkendali terjadi," ujar dia.

Luhut mengatakan situasi Pandemi Covid-19 terus menunjukkan perbaikan selama dua pekan belakangan ini. Kasus konfirmasi nasional turun 98 persen dan kasus konfirmasi Jawa-Bali juga menunjukan penurunan hingga 98,7 persen dari puncaknya pada 15 juli lalu.

Tingkat reproduksi efektif di Jawa-Bali juga sudah berada dibawah 1, dan khusus untuk Bali masih diangka 1. Selain itu jumlah testing yang dilakukan perhari terus mengalami peningkatan sehingga dapat menurunkan tingkat positivity rate yang sudah berada di bawah 1 (*)

Sumber: Antara

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.