20 April 2025

Get In Touch

PTM Dilaksanakan Secara Bertahap Untuk Memudahkan Evaluasi

Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi
Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang sudah mulai dilaksanakan sejak akhir September 2021 lalu dan dilakukan secara bertahap dinilai sudah tepat untuk memudahkan evaluasi.

Meski demikian, saat ini belum semua sekolah bisa menyelenggarakan PTM terbatas, melainkan dimulai dari beberapa sekolah yang dinilai sudah memenuhi syarat oleh pihak terkait.

Penilaian tersebut disampaikan Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi. Menurutnya, kebijakan Wali Kota untuk membuka PTM terbatas secara bertahap merupakan langkah tepat. Sebab selain mempermudah evaluasi, juga bisa lebih mudah melihat dampak yang ditimbulkan.

"Kami setuju dengan PTM yang dilakukan secara bertahap, ini akan mempermudah dalam mengevaluasi hasil laporan dan data untuk mengetahui apakah muncul klaster baru sejak adanya PTM," papar Hasan, Rabu (6/10/2021).

Selanjutnya Hasan menjelaskan pelaksanaan PTM terbatas juga mengacu pada kebijakan Pemerintah Provinsi Kalteng, khususnya terkait pelaksanaan PTM pada jenjang SMA dan SMK.

Sementara proses PTM terbatas khususnya pada jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah, Hasan menyampaikan harus mengacu berdasarkan ketentuan yang disepakati dalam SKB 4 menteri.

"Dalam penyelenggaraan PTM, harus mengutamakan prinsip kehati-hatian karena menyangkut kesehatan seluruh warga sekolah, khususnya para siswa yang merupakan harapan bangsa," jelas Hasan.

Selebihnya Hasan mengingatkan kepada Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya untuk memegang teguh prinsip kehati-hatian tersebut, serta secara aktif melakukan pengambilan sampel dari sekolah - sekolah yang melaksanakan PTM.

"Yang tentunya juga harus diperhatikan yaitu memastikan Prokes dilaksanakan dengan baik yang didukung dengan tercapainya target pemberian vaksin kepada seluruh warga sekolah," pungkasnya.

Reporter : Novita masniari

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.