25 April 2025

Get In Touch

Penemuan Batu Bata Lama di Babat Lamongan Ternyata Bernilai Sejarah

Tim peneliti BPCB Jatim yang didampingi pihak Disparbud setempat dan pihak lainya di lokasi penemuan batu bata. Foto : Ist
Tim peneliti BPCB Jatim yang didampingi pihak Disparbud setempat dan pihak lainya di lokasi penemuan batu bata. Foto : Ist

LAMONGAN (Lenteratoday) - Penemuan Batu Bata di Lamongan sempat timbulkan spekulasi. Setelah ditelaah, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim memastikan jika batu di Dusun Jetis, Desa Sambangan, Kecamatan Babat itu punya nilai sejarah.

Menurut, Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksoso Dwi Nugroho, mengambil hipotesis jika tumpukan bebatuan itu punya struktur lama. Namun, pihaknya belum mengetahui pasti lantaran tidak ada bukti tambahan seperti pecahan tembikar atau keramik yang mendukung asumsi awal tadi.

"Batu bata yang ditemukan ini dipastikan batu bata lama, bukan batu bata baru," kata Wicaksono usai melihat ke lokasi temuan struktur bersama pihak terkait, Jumat (8/10/2021).

Untuk saat ini penelitian masih terus dilakukan bertahap, Wicak kemudian menjelaskan jika struktur batu bata itu terdiri dari 4 lapis dan 5 lapis.

"Untuk seberapa luas strukturnya masih perlu penelitian lanjutan, saya dan tim peneliti jujur belum tahu pasti jika batu bata itu ada sejak zaman periode apa," jelasnya.

Struktur bata terbaca roboh ke utara. Hanya seberapa luas strukturnya masih perlu penelitian lebih lanjut. "Dari permukaannya dimungkinkan roboh ke utara," dugaannya.

Teknologi pembuatan batu bata yang ditemukan ini, menurut Wicak, memakai spesi tanah liat dan indikasinya ada struktur bangunan lebih luas, baik ke dalam maupun ke samping.

Namun, ukuran struktur tersebut belum bisa diketahui karena bagian yang terbuka baru di permukaan dengan ukuran 2,5 meter x 1,7 meter.

"Riwayatnya ada aktivitas warga yang teragenda setiap tahun yakni pada bulan Juli yakni menggelar sedekah bumi. Jadi di Sambangan itu ada bekas pemukiman lama dan ada tradisi seperti sedekah bumi," imbuhnya. (*)

Reporter : Adyad Ammy I.

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.